BENGKULU, PB - Bertempat di Halaman Markas Kwartir Daerah (Kwarda) Bengkulu, diselenggarakan pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional sekaligus simulasi bila bencana besar seperti tsunami terjadi di Bengkulu, Rabu (26/4/2017).Setiap anggota Pramuka yang hadir dalam pencanangan Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini memperagakan pertolongan pertama terhadap seluruh korban tsunami yang terjadi di Bengkulu, seperti menyiapkan tandu, mendirikan tenda dan dapur umum.
Ketua Panitia Penyelenggara Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Kwarda Bengkulu, Riri Damayanti John Latief, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk membangun mental generasi muda yang berakhlak mulia, cinta sesama, cerdas, terampil dan cinta tanah air.
"Tri Satya Pramuka mengharuskan setiap Pramuka mampu menolong sesama makhluk hidup dan ikut serta membangun masyarakat," kata Riri, dara kelahiran Bengkulu 4 Februari 1990 yang juga menjabat sebagai anggota DPD RI ini.
Sementara Ketua Kwarda Bengkulu, Meri Sasdi, melalui Wakil Ketua II, Riyadi Santoso, mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan kajian tentang kebencanaan. Hasilnya, dipandang perlu adanya gerakan secara serentak dan bersama untuk latihan kesiapsiagaan mandiri dalam meningkatkan penyadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi potensi bencana di Indonesia.
"Kepada adik-adik pramuka, mari kita mulai untuk tanggap dan peduli dalam hal apapun yang ada di sekitar kita, tumbuhkan sikap rela menolong dan tabah agar kita terhindar dari bencana," demikian Kak Riyadi, sapaan akrabnya. [AR]
