BENGKULU, PB - Pada malam peringatan Hari Siaran Nasional (HASIARNAS) ke 84, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan 3 penghargaan kepada pemerintah, NGO dan tokoh yang peduli terhadap dunia penyiaran. Pemprov Bengkulu berhasil meraih penghargaan sebagai mitra KPI Pusat yang mendukung penyiaran sehat di Indonesia.
Dua perhargaan lainnya, diraih PR2P3 sebagai NGO yang aktif dan konsisten dalam pengawasan dan penyadaran penyiaran yang sehat, serta Prof Dr Sansa Juansa (alm) sebagai tokoh yang aktif mendukung kedaulatan penyiaran indonesia.
Pada kesempatan Hasiarnas ke 84 tersebut, Gubernur Ridwan Mukti memeparkan kondisi Bengkulu yang jauh tertinggal dari provinsi-provinsi lainnya di pulau Sumatera.
“Bengkulu adalah potret ketimpangan pembangunan nasional. Saat ini Bengkulu mungkin menjadi beban bagi pemerintah pusat. Ke depan, kami akan membuktikan bahwa kami bisa memberikan kontribusi besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar Ridwan Mukti di depan Menteri Kominfo, Rudiantara dan beberapa stakeholder penyiaran.
Secara khusus, Gubernur Ridwan Mukti melalui mentri Kominfo juga meminta pada pemerintah pusat agar ikut membantu memecahkan permasalahan di Provinsi Bengkulu. Selain memaparkan problem kemiskinan dan ketertinggalan, Ridwan Mukti juga menjelaskan, saat ini Bengkulu memiliki semangat dan harapan besar menjadi lebih baik.
“Kami sadar, tidak cukup hanya mengeluh. Kami harus mengoreksi diri dan intropeksi, kami telah komitmen tidak korupsi, kami juga komitmen melaksanakan tata kelola pemerintah yang bersih dan profesional, berbasis IT dan berorientasi pada e-goverment. Namun semuanya tergantung sama pak Rudiantara (Menteri Kominfo, red), bagaimana tidak lagi ada blank spot area di Provinsi Bengkulu,” sampai Ridwan Mukti disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.
Menurut Ridwan Mukti, di Bengkulu masih banyak area tidak terjangkau signal atau blank spot. Hal ini menurut RM, sapaan akrab Ridwan Mukti, cukup mempersulit para insan penyiaran, baik televisi maupun media elektronik lainnya.
Peringatan Hasiarnas ke 84 yang rutin dilaksanakan setiap 1 April ini berlangsung meriah. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Kominfo RI, Mabes TNI, Ketua DPRD Sumatra Selatan, tokoh-tokoh penyiaran Indonesia, Komisioner KPI Pusat, KPID seluruh Indonesia, dan para stakeholder lembaga penyiaran, serta seluruh Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Acara yang digelar di Balai Semarak Provinsi Bengkulu ini dimeriahkan persembahan tari tradisional Provinsi Bengkulu dan penampilan menarik dariartis Lucky Octavian atau yang lebih akrap disapa Lucky Idol. [Ms]