BENGKULU, PB - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bengkulu menggelar Sosialisasi bahaya Narkoba bagi siswa SMA dan SMK se- Kota Bengkulu. Sosialisasi digelar di Hotel Bougenvile, Pantai Panjang, pada Rabu (05/04) pagi.Sejumlah materi disampaikan dalam sosialisasi diantaranya, materi mengenai jenis Narkoba, Peraturan Perundang-undangan tentang Narkoba dan bahaya menggunakan Narkoba dari aspek kesehatan. Sedikitnya 105 siswa SMA/SMK se- Kota Bengkulu menghadiri sosialisasi.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bengkulu, Herman mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar generasi muda tidak terjerumus pada penyalahgunaan Narkoba.
"Sosialisasi Narkoba agar siswa tidak menggunakan Narkoba," katanya.
Walikota Bengkulu yang diwakili Asisten III Pemerintah Kota Bengkulu M. Husni mengatakan persoalan Narkoba sudah menjadi kejahatan Extra Ordinary Crime. Narkoba sudah menjadi masalah nasional dan internasional yang harus dilawan bersama-sama.
"Karena itu Narkoba harus dihindari. Dalam hal ini, Pemerintah Kota juga berupaya memutuskan mata rantai peredarannya secara preventif bersama BNN dan pihak kepolisian," katanya.
Lebih jauh, Husni berpesan pada siswa dan generasi muda agar tidak menggunakan Narkoba sebab hancurnya bangsa diawali dengan kehancuran generasi muda. Kata dia, tidak menggunakan Narkoba adalah sikap yang baik. Bentuk kasih sayang kepada diri sendiri, orang tua dan Kota Bengkulu.
"Anda adalah generasi bangsa, jangan gunakan Narkoba, apalagi menjadi oknum yang memproduksi Narkoba. Kita akan terus menjadi agen pencegahan peredaran narkoba dengan dukungan masyarakat dan semua pihak,"tegasnya.
Dalam sosialisasi tampak hadir sebagai narasumber diantaranya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, AKBP Alexander, Kasat Narkoba Polres Bengkulu, IPTU Sandy Indrajati Wiguna, S.Ik, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Hadi Sutami. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
