BENGKULU, PB – Pustakawan kini dituntut memiliki kompetensi serta kemampuan dalam membangun sebuah jaringan guna menghadapi kemajuan teknologi, hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menghadiri Seminar Nasional Reorientasi Pustakawan di Era Persaingan Global bertempat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Kamis (20/4).
Menurut Wagub Rohidin, Pustakawan yang memiliki kemampuan kompetensi dalam membangun jaringan dan kemampuan menganalisa akan memiliki peran strategis dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pustakawan di Indonesia khususnya di Bengkulu saya kira keberadaan mereka itu akan betul – betul sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Bengkulu, faktor utama yang untuk mendorong perekonomian, mensejahterakan masyarakat itu adalah kualitas SDM,” jelas Wagub Rohidin Mersyah.
Wagub juga menambahkan bahwa untuk menumbuhkan minat baca ditengah – tengah masarakat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana, perpustakaan, koleksi buku yang lengkap dan sosialisasi, selain itu juga dibutuhkan peran dari semua stakeholders, perguruan tinggi, awak media tentu pemerintah sebagi fasilitator utama penggerak, pendorong serta penyedia sarana dan prasarana itu menjadi kebutuhan masyarakat.
“Artinya gerakan dari Kabupaten/Kota sampai ke Kecamatan dan Kelurahan ini harus digerakan bagaimana budaya membaca itu sebuah kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, negara maju pasti punya masyarakat yang gemar membaca itu sudah menjadi kunci,” tambah Rohidin Mersyah.
Seminar Nasional Reorientasi Pustakawan di Era Persaingan Global ini digelar dalam rangka Musyawarah Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Bengkulu dan Musyawarah Wilayah Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTS) Sumatera. Hadir sebagai pembicara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman, Pustakawan UIN Riau Muh. Tawwaf, Pengurus Pusat IPI Supriyanto. Selain itu seminar ini juga di ikuti oleh mahasiswa S1 Perpustakaan di Kota Bengkulu. [MS]