BENGKULU, PB - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan meresmikan berdirinya masjid Umar Bin Khatab berkubah hijau di Jalan Kalimantan Merpati 12, Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kota Bengkulu pada Jumat (21/4) Pagi.
Masjid Umar Bin Khatab awalnya adalah rumah pribadi milik keluarga besar Muhammad Nuh (Alm). Rumah tersebut kemudian diinfakkan dan dijadikan Masjid dengan maksud agar bermanfaat untuk banyak orang.
Untuk kubah masjid sengaja diberi warna hijau agar mirip dengan kubah Masjid Nabawi. Untuk badan bangunannya diberi warna mayoritas putih sebagai lambang kesucian. Masjid ini juga dilengkapi dengan kamar mandi khusus jenazah.
Terkait nama Masjid, pihak keluarga sengaja memakai nama Umar Bin Khatab sebagai bentuk penghormatan pada sahabat nabi dan pahlawan Islam.
Dalam sambutannya, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, pembangunan rumah pribadi menjadi masjid adalah bentuk keikhlasan dan bakti seorang anak kepada orang tua. Untuk itu, Helmi mengucapkan terimakasih atas pengorbanan pemilik rumah untuk kepentingan ummat.
"Pembangunan masjid ini adalah bentuk bakti seorang anak kepada orang tuanya, untuk itu sayangi, cintai dan muliakanlah orang tua. Pemerintah juga mengucapkan terimakasih. Masjid megah bukan untuk dikagumi. Masjid akan bernilai kalau memancarkan cahaya bagi orang banyak," kata Helmi.
Disamping itu, Helmi juga berharap, Masjid ini menjadi makmur. Masjid harus dijadikan sebagai tempat untuk mempersatukan hati sehingga Allah Swt menurunkan berkah dan ridhonya.
"Sebaik-baik manusia adalah yang banyak berguna untuk orang lain," singkatnya.
Tampak hadir dalam peresmian tersebut, diantaranya, Kapolres Bengkulu diwakili Kasat Binmas Polres AKP Algadapi, Kapolsek Muara Bangkahulu AKP Dodi Cahyadi, Danramil Muara Bangkahulu Kapten Sumardi, Camat Muara Bangkahulu Asnawi Amri.
Lalu ada M Daud Al Hafiz, keluarga Donatur pembangunan masjid Umar Bin Khatab mewakili Keluarga Alm HM Nuh dan tokoh adat dan tomas kelurahan Rawa Makmur serta tamu undangan sekitar 200 orang. [DM/Media Center Kominfo Kota Bengkulu]