BENGKULU, PB - Program prioritas Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah diapresiasi Menteri PPN Bambang Brodjonegoro. Termasuk program kunjungan wisata Visit Wonderful Bengkulu 2020 yang dinilai merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang prospektif.
"Visit 2020 bagus, Bengkulu memang harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi ke depan. Menjadikan Bengkulu sebagai destinasi wisata pada Tahun 2020, saya rasa bijak," ungkap Bambang Brodjonegoro, di Bengkulu pada Kamis (13/4).
Membangun pariwisata, lanjut Bambang yang juga Kepala Bappenas ini mengatakan, tidaklah instan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu perlu persiapkan semua aspek, mulai dari pembangunan fisik dan juga SDM (sumber daya manusia).
"Infrastrukturnya harus dibangun, masyarakatnya sudah harus terbiasa untuk menerima wisatawan," terangnya harus ada persiapan yang terencana secara baik menuju Wonderful Bengkulu 2020.
Dirinya menjelaskan, selain dukungan yang bersumber dari APBN untuk pariwisata, tentu terbuka kesempatan dukungan dari pihak swasta juga.
Menteri Bambang Brodjonegoro untuk kali pertama di Bumi Raflesia saat itu, menghadiri dan berkesempatan membuka Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun 2018 Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ridwan Mukti memaparkan kondisi daerah yang sedang berjuang untuk bangkit sejajar dengan provinsi maju yang ada di Indonesia.
Ridwan Mukti memaparkan 5 program prioritas, yakni pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan, penguatan komoditas unggulan Agro-Maritim, pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi, transformasi birokrasi berbasis IT, serta Visit Wonderful Bengkulu 2020.
"Program kunjungan wisata dengan pelbagai even festival, kami rancang bukan hanya sekedar hiburan semata. Namun bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," demikian tutur RM, sapaan akrab Gubernur Bengkulu. [Ms]