Langit biru nan indah melukiskan senyuman manis beribu makna. Semilir angin lembut menari membelai setiap sentimeter wajah. Sinar sang raja siang memberikan sebuah kekuatan tersendiri di setiap tapak kaki melangkah.
Kicauan burung camar membantu bahasa mata menerjemahkan keindahan sebuah kota. Kota yang terletak di pesisir Pulau Sumatera berbatasan langsung dengan daerah Sumatera Barat dari sebelah Utara, Lampung dari sebelah Selatan, Jambi dan Sumatera Selatan dari sebelah Timur dan Samudera Hindia dari sebelah Barat. Kota mungil secantik perawakan Putri Gading Cempaka. Kota yang memiliki asset alam yang menggoda. Kota yang akrab disapa Tanah Bumi Rafflesia. Ya, kota ini Bengkulu nama aslinya.
Meskipun belum seratus persen terjamah oleh masyarakat secara meluas. Namun perlu diketahui dalam pelukan sepuluh daerah Kabupaten/kota yang ada di Bengkulu masih tersimpan rapat objek wisata yang menawarkan keindahan bagi setiap pengunjungnya.
Ada Pantai Panjang elok rupanya, Pantai Tapak Padri mempesona di setiap desiran ombaknya, Pulau Tikus menarik perhatian mata, Danau Dendam Tak Sudah menghipnotis jiwa, Pantai Laguna dan Pantai Linau begitu menggoda, hingga Bukit Kaba pendakian istimewa.
Lalu kebudayaan sakral seperti, bangunan gagah Benteng Marlborogh, rumah pengasingan Bung Karno, tugu kokoh milik Thomas Parr, rumah Ibu Fatmawati, monumen bersejarah serta berbagai peninggalan lainnya. Dan juga tidak lupa ikan pais serta pendap begitu mengundang selera, sampai minuman es kelapa muda penghapus dahaga.
Dari sekian objek wisata yang terletak di kota Bengkulu, ada salah satu destinasi objek yang tidak kalah saing dari wisata lainnya. Yaitu Air Terjun Batu Bekinyau. Terletak tepat di Kabupaten Seluma yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu. Dikatakan Batu Bekinyau karena dapat memantulkan cahaya sehingga terlihat bak pelangi yang menorehkan berbagai macam warna.
Air Terjun ini terletak tiga puluh lima kilometer dari pusat kota Bengkulu dan satu kilometer dari jalan raya. Tepatnya di Desa Sekuang Jaya kecamatan Seluma Barat. Di sini kita ditantang untuk berpetualang, selama perjalanan kita dituntut untuk mendaki dan menuruni bukit yang masih alami belum terjamah oleh tajamnya pisau gergaji.
Di sisi kanan dan kiri kita dapat menyaksikan berbagai macam jenis pepohonan, dari pohon rambutan, pohon durian hingga pohon liar lainnya. Lalu kita juga dapat menemukan sebuah bunga yang tingginya mencapai 1,5 meter. Bunga itu bernama Bunga Kibut. Yang paling penting setelah sampai di lokasi mampu menghipnotis mata, memikat jiwa hingga merasuki raga untuk bersatu dengan alam merasakan segarnya air yang mengalir di setiap jengkal tubuh. Sungguh keindahan yang luar biasa!
Pembaca, tidak salah apabila anda ingin berkunjung dan membedah alam Bengkulu. Karena hanya di tanah ini anda dapat berpetualang menikmati berbagai pemandangan alam.
Terkhusus masyarakat asli Bengkulu janganlah rusak dan hancurkan peninggalan alam melainkan marilah melestarikan bahkan mengenalkan kepada dunia bahwa ini isi perut kota Bengkulu, inilah surga kecil milik Bengkulu. Ayo berbondong-bondong ajak keluarga, sanak saudara, hingga sahabat anda untuk mendatangi dan menyapa serta menjelajah seluruh objek wisata yang ada di Bengkulu.
Katakan pada mereka inilah “my trip my adventure” (perjalanan saya, petualangan saya). Tidak lupa jadikan keindahan Bumi Rafflesia ini sebagai bingkisan di hari tua serta jadikan pengalaman anda di sini sebagai kenangan terindah. [Aftha Sherty Marditha/Komunitas Ayo Menulis Bengkulu]