BENGKULU UTARA, PB - Peningkatan produksi tiga komoditas padi, jagung, dan kedelai (Pajale) di Bengkulu Utara terus digenjot. Penggenjotan ini adalah rangka upaya pencapaian swasembada berkelanjutan.Salah satu program upaya khusus (upsus) Pajale di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2017 ini dilakukan dengan rehabilitasi jaringan irigasi. Dengan didukung Dana Tugas Pembantuan Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, Bengkulu Utara menargetkan bisa menanam Pajale di 2 ribu hektare lahan.
Hal ini disampaikan Darlis SP, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikotura Kabupaten Bengkulu Utara, baru-baru ini.
"Kita akan melaporkan target tanam setiap hari di seluruh desa dan kecamatan yang mana laporannya berbeda dari tahun sebelumnya,” ungkap Darlis.
Darlis juga menambahkan dari hasil evaluasi pada saat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan tercatat saat ini seluas 829 Hektar lahan yang sudah ditanami padi. Sementara tanaman jagung terhitung mulai dari tanggal 21 januari, ada sekitar 224 hektar lahan yang telah ditanam. Untuk tanaman kedelai yang telah ditanam ada sekitar 5 hektar.
“Dari target tanam seluas 2000 Ha lahan itu,bulan ini kita baru tercapai setengah dari target, namun saya tetap optimis bahwa kita setiap tahun akan melebihi target tersebut,” jelas Darlis.
Lanjutnya, jika tahun ini tidak tercapai target, maka akan dicapai ditahun berikutnya. Sebab musim tanam itu berjalan dengan mulus apabila cuaca mendukung. Kemudian untuk pekerjaan laporan setiap hari target tanam pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura akan mengoptimalkan kinerja para penyuluh pertanian. Yang mana setiap satu orang penyuluh memegang tugas 5 desa guna untuk mengontrol program target tanam tahun ini.
“Kalau cuaca mendukung insyaAllah tercapai, tapi jika tidak tercapai maka dilanjutkan pada tahun berikutnya,” tutup Darlis. (Ndr/Adv)
