[caption id="attachment_42565" align="aligncenter" width="650"] Suasana Pantai Panjang, Ikon Wisata Bengkulu[/caption]
Sejak puluhan tahun lalu, Bali dikenal sebagai daerah pariwisata nomor satu di Indonesia.
Namun dalam urusan lama menginap turis asing, Bali bukanlah yang nomor satu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis di Jakarta, Selasa (2/5/2017), waktu menginap terlama turis asing justru berada di Provinsi Bengkulu.
Sebagaimana dikutip dari laman TRIBUNTRAVEL.COM, rata-rata menginap tamu asing di Bengkulu mencapai 4,82 hari pada Maret 2017.
Di tempat kedua, ada Provinsi Sumatera Selatan.
Rata-rata waktu menginap tamu asing di Sumatera Selatan mencapai 4,49 hari, atau naik dari Maret 2016 yang hanya 2,50 hari.
Sementara itu, di tempat ketiga ditempati oleh Provinsi Papua. Rata-rata waktu menginap tamu asing di Papua mencapai 4,33 hari pada Maret 2017.
Lantas berapa rata-rata waktu menginap tamu siang di Bali? Dari data BPS, ternyata rata-rata waktu menginap tamu asing di Bali hanya 3,30 hari.
Bali masih kalah dari Kalimatan Timur dengan 3,85 hari, Jawa Barat dengan 3,83 hari, Nusa Tenggara Timur 3,65 hari.
Juga Kalimatan Selatan 3,56 hari, Bangka Belitung 3,53 hari, dan Sulawesi Selatan dengan 3,38 hari.
Adapun daerah yang paling sebentar diinapi tamu asing yaitu Provinsi Sumatera Utara dengan 1,26 hari.
Bila dirata-rata, waktu menginap turis asing di Indonesia mencapai 2,85 hari pada Maret 2017, naik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selama Maret 2017, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,02 juta.
Angka ini naik 11,64 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif Januari-Maret 2017, jumlah wisman yang datang ke Indonesia sudah mencapai 3,01 juta, atau naik 15,07 persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu. (**)