Melalui Implementasi Program Penataan, Promosi, dan Pengelolaan
Setiap berkunjung ke pantai Pasar Bawah, di tengah rekreasi bersama keluarga untuk menghilangkan penat dari berbagai kesibukan yang melanda, terkadang muncul beberapa kekhawatiran.
Pertama, masalah parkir. Parkir kendaraan yang terkesan serampangan/boleh dimana saja, membuat akses jalanan yang sempit di daerah pantai bagian ujung menjadi terhambat akibat kendaraan yang terparkir di kiri kanan jalan. Selain itu tukang parkir yang muncul saat kita meninggalkan pantai saja, juga membuat kita perlu waspada saat berwisata. Karena membuat kita berpikir apakah pungutan parkir Rp 2.000,- (untuk sepeda motor) dan 5.000,- (untuk mobil) itu legal sesuai perda atau tidak. Selain itu apabila ada pencurian kendaraan bermotor apakah dapat dipertanggungjawabkan.
Kedua, bingung mencari tempat yang nyaman untuk bersantai. Karena tempat-tempat yang sejuk seolah-olah sudah diambil alih oleh para pedagang untuk menggelar meja dan kursi bagi pelanggan mereka. Padahal belum tentu kita ke pantai untuk menikmati itu semua. Apalagi jajanan yang ditawarkan di atas harga rata-rata pada umumnya. Jadi pengunjung yang tak punya modal cukup, harus tersisihkan dari tempat yang representatif tadi untuk menikmati keindahan laut pasar bawah.
Ketiga, setelah kita selesai minum kelapa muda ataupun apalah jajanan tadi, lalu kita meninggalkan meja, dengan tanpa rasa bersalah penjual tadi membuang bekas kelapa ataupun sampahnya ke pinggir pantai. Sehingga membuat keindahan pantai menjadi terganggu dengan sampah yang berserakan. Padahal bukannya seharusnya ada tempat sampah khusus untuk membuang sisa jajanan tadi kan? Atau siapa yang paling bertannggung jawab? Penjual atau pembeli? Atau pemerintah daerah? Entahlah.
Lalu yang terakhir, apakah Pemerintah Daerah mendapatkan bagiannya yang pantas terhadap pengelolaan pantai Pasar Bawah ini? Itu di antara kekhawatiran yang dialami, padahal hal tersebut apabila dikelola dengan baik, tentu akan memberikan kenyamanan lebih terhadap pengunjung.
Pantai Pasar Bawah yang terletak di kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu andalah wisata daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. Pantai Pasar Bawah tidak hanya dikunjungi oleh warga Bumi Sekundang saja, namun juga masyarakat Seluma, Kaur, bahkan provinsi Tetangga seperti Sumatera Selatan. Tidak hanya itu, setiap orang yang singgah ke Bengkulu Selatan baik turis lokal maupun manca negara akan berkunjung ke tempat wisata kebanggaan jemau kitau ini.
Wajar saja jika pantai Pasar Bawah banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain tempatnya yang strategis berada di pusat kota Kabupaten, juga pemandangannya yang eksotis, seperti ombak tinggi yang berkejaran, perahu nelayan yang bersandar di dermaga, sunset yang berwarna jingga, juga tempat yang sejuk untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja dengan berteduh di bawah pohon cemara di pinggir Pantai.
Namun sayang, kondisi yang belum teratur dan kebersihan yang tidak terjaga menjadikan pantai yang memesona ini terlihat semraut. Seperti tempat berjualan yang asal jadi, tempat pemasangan kursi dan payung tempat pedagang melayani pelanggannya, dan juga sampah yang bertebaran di mana-mana menjadikan pantai Pasar Bawah kurang sedap di Pandang mata. Selain itu ombak yang tinggi juga belum dimanfaatkan sebagai wahana bermain yang menyenangkan.
Padahal apabila dikelola dengan baik, maka potensi pantai Pasar Bawah akan lebih optimal dalam mendatangkan turis-turis lokal dan tentu juga mancanegara. Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan melalui program 3P, yaitu: Penataan, Promosi, dan Pengelolaan.
1.Penataan
Banyak hal yang perlu ditata untuk membuat pantai Pasar Bawah menjadi lebih indah, di antaranya:
a. Membuat tempat berjualan yang terpisah dengan para pengunjung
Ini dilakukan agar pengunjung lebih nyaman dan leluasa dalam menikmati keindahan alam pantai Pasar Bawah. Misalnya dengan membagi tempat di sebelah kiri jalan sebagai tempat berjualan dan sebelah kanan dekat dengan pantai menjadi tempat para wisatawan yang berkunjung
b. Pengelolaan oleh pemerintah daerah
Alangkah baiknya apabila hal ini dikelola oleh pemerintah daerah. Dengan membangun tempat-tempat berjualan yang seragam dan bernuansa adat di sebelah kiri tadi. Lalu untuk pengunjung dibangun tempat-tempat bersantai semacam kursi santai atau saung untuk beristirahat.
c. Menjadikan lokasi wisata sebagai wisata kuliner
Pasar bawah bukan hanya sekedar untuk berjualan makanan dan minuman pelepas dahaga yang sudah biasa seperti: es kelapa muda dan jagung bakar saja, tetapi juga sebagai tempat wisata kuliner khas daerah Bengkulu Selatan, seperti: pendap, tempuyak, bipang, baytat, dan juga masakan tradisional lainnya. Tentu saja kemasan dibuat semenarik mungkin.
d. Tempat wisata dijadikan wisata budaya
Diadakannya kegiatan-kegiatan festival budaya di arena pantai pasar bawah, seperti pertunjukan tari andun, lagu daerah, seni dendang, tari napa, dan kegiatan budaya daerah lainnya. Festival budaya ini dapat dilakukan pada momen-momen hari besar, seperti Ulang Tahun Kabupaten BS, Idul Fitri, Idul Adha, dan hari lainnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
e. Penataan lokasi parkir
Lokasi parkir dibuatkan tempat khusus. Antara parkir sepeda motor dan mobil dibuat terpisah. Dan dibuat sistem pengaman agar siapapun yang membawa kendaraan bermotor tidak was-was dengan kasus pencurian kendaraan bermotor yang kerap kali terjadi.
f. Pembuatan wahana bermain
Selain menikmati keindahan alam. Tentu dengan adanya wahana bermain akan membuat pantai pasar bawah menjadi lebih diminati. Wahana bermain yang dimaksud di antaranya selancar, banana boat, Volly pantai, dan juga wahana bermain bagi anak-anak.
Pengadaan wahana bermain ini akan lebih efektif jika melibatkan para investor. Tentu saja diperlukan sebuah MoU yang menguntungkan bagi Pemerintah Daerah.
2. Promosi
Untuk menjadikan pantai pasar bawah banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri dan luar negeri tentu perlu dilakukan promosi yang menarik. Promosi ini sebaiknya dilakukan dengan dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Promosi dilakukan melalui:
a. Media cetak dan elektronik
Perlu adanya progam pemerintah daerah Bengkulu Selatan melalui Dinas Pariwisata. Misalnya Visit Bengkulu Selatan 2017 atau Ayo kunjungi Bengkulu Selatan EMAS 2017. Program-programnya dapat dimuat sebagai iklan atau berita utama di media cetak seperti Radar Selatan, Rakyat Bengkulu, dan juga yang lain. Selain itu bisa juga disosialisasikan melalui melalui media elektronik seperti RBTV atau juga TV Nasional.
b. Media sosial
Media sosial Seperti group WA, BBM, FB, dan lain-lain saat ini sangat penting keberadaannya sebagai media promosi. Karena dengan kecanggihan alat komunikasi saat ini semua hal mudah diakses melalui internet dan media sosial tadi. Promosi melalui media sosial akan membuat pantai Pasar Bawah akan lebih mudah dikenal hingga ke manca negara.
c. Blog
Memberikan info-info penting terkait pantai pasar bawah. Dibuat blog khusus yang diupdate setiap harinya. Jadi memerlukan operator di bidang IT.
3. Pengelolaan
a. Ada penjaga pantai
Penjaga pantai bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di pantai dan juga menjaga sarana dan prasarana yang tersedia. Perlu disiapkan beberapa personil agar keamanan Pasar Bawah terjaga selama 24 jam dalam sehari semalam.
b. Petugas kebersihan
Selalu menjaga kebersihan di sepanjang wilayah pantai pasar bawah. Dengan memasang titik-titik tong sampah yang terpisah antara sampah organik dan nonorganik. Juga memastikan seluruh pengunjung ikut menjaga kebersihan lingkungan pantai. Apabila diperlukan pemberlakuan denda bagi pengunjung/pedagang yang membuang sampah sembarangan.
c. Petugas informasi/pusat informasi
Memberikan informasi mengenai kondisi pantai. Seperti pasang surut air laut, ketinggian ombak, waspada bencana, juga memberikan informasi mengenai event-event yang diadakan di pantai Pasar Bawah. Hal ini nantinya berdampak kepada jumlah pengunjung yang semakin meningkat, dan tentu juga akan menambah penghasilan bagi penduduk yang berada di sekitar pantai Pasar Bawah dan menambah pemasukan Pemerintah Daerah.
Apabila semua stakeholders (baik Pemerintah Daerah, masyarakat, investor) bekerja sama dengan baik, tentu pantai Pasar Bawah sebagai destinasi wisata bertaraf internasional bukan hanya omong kosong belaka. Pantai Pasar Bawah yang indah, nyaman, dan tentram tentu akan menjadi destinasi yang banyak dirindukan oleh wisatawan. Semoga menjadi kenyataan.
Neto Kosboyo
Guru SMAN 6 BS
No HP : 085267263600
Email : netokosboyo@mail.com
Sumber : Komunitas Ayo Menulis Bengkulu