ENGGANO, PB - Terkait banyaknya jumlah penduduk transmigrasi yang mengadu nasibnya di pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Sudoto menghimbau, masyarakat Enggano harus mampu memanfaatkan potensi daerah, memacu semangat membangun dan dimulai dari diri sendiri.
Kehadiran Disnakertrans ternyata sudah lama dinanti oleh masyarakat Enggano. Menurut Sudoto, kunjungannya ke Pulau Enggano yang dilakukannya baru-baru ini, untuk menampung berbagai keluhan masyarakat.
“Kami ingin melihat langsung pontesi apa saja yang ada di Pulau Enggano khususnya di wilayah transmigrasi,” kata Sudoto yang juga berencana membuka pelatihan khusus pengolahan pisang seperti dodol pisang, keripik, hingga penyajian dalam bentuk kemasan siap jual.
"Pemerintah harus hadir di tengah-tengah permasalahan rakyat, maka dari itu dalam diskusi ini, kita mencari solusi bersama-sama demi terwujudnya masyarakat Enggano yang sejahtera," tambah Sudoto saat melakukan dialog bersama masyarakat di transmigrasi UPT Malakoni Pulau Enggano.
Menanggapi permasalahan yang dikeluhkan masyarakat, Sudoto menegaskan, bakal melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan beberapa dinas terkait. Seperti pengembangan usaha-usaha seperti pengembangan kelapa kopyor, dan jagung di lahan usaha transmigran.
Selain itu, saat menjawab keluhan msyarakat, Sudoto mengungkapkan bakal melakukan koordinsi dengan Dinas Kesehatan dalam memaksimalkan pendistribusian Kartu Indonesia Sehat, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait problem pendidikan di Pulau Enggano.
Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja Provinsi Bengkulu, Dewi Enny Setyawati menegaskan, dalam waktu dekat Balai Latihan Kerja (BLK) akan menyelenggarakan pelatihan prosesing hasil perikanan, pertanian, pelatihan mekanik otomotif, mobil dan motor.
“Masyarakat Enggano sudah seharusnya diberikan pelatihan-pelatihan khusus agar menjadi masyarakat yang mandiri dan bisa memberikan nafkah yang lebih kepada keluarganya masing-masing,” ujar Dewi.
Kunjungan Disnakertrans Provinsi Bengkulu ke Pulau Enggano, disambut baik masyarakat setempat.
"Sebelum Disnakertrans datang, kami sudah hampir kehilangan semangat, namun setelah mendengarkan wejangan dari bapak ibu Disnakertrans, kami mempunyai semangat baru," ungkap Rudi Hartono salah satu warga transmigrasi UPT Malakoni, Pulau Enggano. [Ms]