BENGKULU SELATAN, PB – Sesuai denga jadwal yang telah dibuat, mulai kemarin (2/5/17) Tim Penertiban Lahan Lapter II yang dibentuk oleh Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mulai bekerja.Dijelaskan Kasubag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan M Noer Muhammad Arif mengatakan pendataan ini bertujuan untuk menginventarisir jumlah penggarap/penduduk atau pengguna lahan serta bangunannya.
“Sementara ini kitra data dulu. Ini tim yang turun dari seluruh unsur yang ada, seperti BPN, Kehutanan, Kecamatan, Kades dan Lurah,” jelas Arif.
Sementara itu, Kepala Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Rusman Mahidi berharap, setelah dilakukan pendataan ini, segera dilakukan sosialisasi dan pertemuan dengan warga Lapter II.
“Bagusnya setelah pendataan ini dilakukan pertemuan, tapi jangan hanya perwakilan saja, melainkan seluruh warga yang masuk Lapter II semuanya dilibatkan. Di situ kita cari solusinya,” harap Kades.
Pada pendataan tersebut, tim juga melibatkan tokoh masyarakat setempat. Salah satunya adalah Sapli, Mantan Kepala Desa Pagar Dewa. Dijelaskan Sapli, kondisi masyarakat Pagar Dewa menyikapi proses pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah masih seperti biasa, aman dan tertib.
“Sampai hari ini masih aman-aman saja. Belum ada gejolak yang berarti. Namun memang kita akui, beberapa adik sanak kita ada yang merasa takut atau was-was. Mereka berpikir, jangan-jangan digusur. Tapi kami berkeyakinan pemerintah akan memberikan solusi yang terbaik,” terang Sapli saat dihubungi pedomanbengkulu.com. (Apd)
