BENGKULU, PB - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu melantik Pengurus MUI di tingkat Kecamatan se-Kota Bengkulu. Pelatikan digelar di Balai Kota, Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Rabu (24/5) pagi.Sembilan Kecamatan yang dilantik tersebut adalah, Kecamatan Gading Cempaka, Kampung Melayu, Sungai Serut, Ratu Agung, Muara Bangkahulu, Selebar, Teluk Segara, Ratu Samban dan Singaran Pati.
Ketua MUI Kota Bengkulu, Zul Efendy mengatakan, pelantikan MUI di tingkat Kecamatan se-Kota Bengkulu merupakan amanat konstitusi dan keharusan yang harus dibentuk. Pembentukan tersebut diharapkan memudahkan MUI membangun koordinasi yang komunikatif.
"Ini merupakan kebutuhan organisasi agar peran MUI dalam dakwah agama bisa berjalan dengan baik dan efektif. MUI Kota Bengkulu akan berperan dalam fungsi koordinatifnya keseluruh kecamatan di Kota ini," katanya disela-sela memberikan sambutan.
Di bidang dakwah agama, lanjut Zul, MUI harus menjadi teladan dan pengayom bagi seluruh masyarakat, harus mampu membangun persatuan, menjaga dan memelihara perbedaan dan keragaman agama di Kota Bengkulu. Pikiran dan fatwa MUI dibidang agama sangat dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat.
"MUI mitra pemerintah dalam bidang keagamaan, kita di MUI harus menelurkan pemikiran yang konstruktif dalam pandangan-pandangan keagamaan," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Fachriza kepada pengurus MUI tingkat Kecamatan yang dilantik berharap MUI dapat menjaga keutuhan dalam perbedaan agama dan mewujudkan masyarakat majemuk yang toleran dalam keragaman.
"Harapan besar kepada pengurus yang sudah dilantik dapat bekerjasama dengan sebaik-baiknya, memenuhi harapan masyarakat khususnya di tingkat kecamatan yang penuh keberagamaan agama menjadi masyarakat yang toleran, saling menghormati dan menghargai," harapnya.
Dalam pelantikan tersebut, tampak hadir, diantaranya, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA), Ketua Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB), sejumlah Camat. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
