[caption id="attachment_42700" align="alignleft" width="300"] Pekan Nasional Petani-Nelayan (Penas KTNA) XV 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.[/caption]
BANDA ACEH, PB - Pekan Nasional Petani-Nelayan (Penas KTNA) XV 2017, berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Acara yang berlangsung pada 6-11 Mei ini dihadiri sebanyak 38.000 peserta seluruh indonesia, termasuk perwakilan dari Provinsi Bengkulu.
Acara yang dibuka langsung Presiden Jokowi ini, selain dihadiri para stakeholder, juga dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, dan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Kehadiran Gubernur Ridwan Mukti, selain memanfaatkan momentum pengembangan kemitraan dan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, kehadiran Gubernur Bengkulu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Bupati Bengkulu Utara yang pada kesempatan tersebut berhasil meraih penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
Pada Penas KTNA 2017 ini, Bupati Bengkulu Utara Mian, mendapat penghargaan Satya Lencana. Penghargaan ini diberikan atas usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dalam bidang pertanian.
Satya lencana ini, diserahkan langsung Presiden Joko Widodo kepada beberapa kepala daerah dan petani saat membuka Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.
Atas penghargaan ini, Gubernur Bengkulu kembali menegaskan pada forum nasional tersebut, bahwa produk unggulan Provinsi Bengkulu, khususnya sektor agro-maritim menjadi salah satu kebanggaan sektor pertanian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden jokowi mengatakan, petani dan nelayan patut diberikan perhatian. “Kalau tidak ada petani mau makan apa? Kalau tidak ada nelayan mau makan ikan apa?” tanya Jokowi dalam sambutannya. [Ms]