BENGKULU, PB - Jum’at (26/5/2017), bertempat di lapangan parkir Hotel Santika Bengkulu, digelar simulasi penanggulangan kebakaran pada gedung bertingkat. Acara yang dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB, diikuti oleh hampir semua karyawan dengan semangat dan antusias.
Adapun skenario kegiatan simulasi tersebut, telah terjadinya kebakaran di kamar 311 (lantai 3) dan ada korban yang terjebak di dalam kamar dan meminta pertolongan. Dengan sigap Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu tiba di lokasi kebakaran dengan suara sirine damkar yang khas, dan segera melakukan pemadaman api dan penyelamatan korban dan dibantu oleh tim Kodalsis yang telah dibentuk oleh Management Hotel Santika Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Bapak Gusti Cayaningrat selaku General Manager.
Korban berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi, sedangkan tim evakuasi mendata tamu in house hotel dan berkoordinasi antar departemen. Acara dilanjutkan dengan pengenalan dan penjelasan secara detail tentang jenis alat pemadam kebakaran oleh tim damkar.
Tidak hanya itu saja karyawan juga praktek langung secara bergiliran menggunakan alat pemadam kebakaran seperti fire blanket, apar (alat pemadam api ringan) dan juga hydrant yang dipandu langsung oleh tim damkar.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang penanggulangan kebakaran, serta pemutaran lagu Himne Damkar. Kegiatan ini juga terasa istimewa dikarenakan dihadiri langsung oleh Syaifullah selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Kepala Bidang dan lengkap dengan semua personilnya yang tidak kurang dari 20 orang.
Gusti Cayaningrat mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penanggulangan kebakaran serta penggunaan alat pemadam kebakaran, sehingga karyawan sigap dan cepat tanggap terhadap akan penanganan bencana kebakaran.
"Sehingga ketika musibah datang, kita tahu apa yang harus dilakukan, tidak panik dan bisa berkoordinasi dengan baik. Dan tentunya kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada tamu hotel, selain kenyamanan, keamanan dan keselamatan tamu pun menjadi prioritas utama,” kata Gusti. [Rilis]