BENGKULU SELATAN, PB - Muhammad Ibadurrahman Afif, salah seorang guru atau ustadz di Rumah Quran Ibnu Mas’ud yang terletak di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki kemampuan khusus yang langka. Kenapa? Pemuda yang sudah satu tahun mengajar di Rumah Quran yang didirikan oleh keluarga Syarifudin Sabana ini mampu menghafal Alquran dalam tempo yang bisa dibilang singkat, yakni hanya 1 tahun 9 bulan.
Diceritakan pemuda kelahiran Cepu, 28 Oktober 1997 ini, dirinya mulai aktif menghafal Alquran ketika masuk di Pondok Pesantren atau yang sering disebut Ma’had Isykarima, Solo.
“Saya baru tamat Madrasah Aliyah Isykarima tahun 2016 lalu. Sewaktu masuk Ma’had Isykarima, saya memang sudah hafal 3 Juz. Yakni Juz 30, juz 29 dan Juz 1,” ujar alumni SD Negeri 1 Cepu ini.
Selain Muhammad Ibadurrahman Afif, satu lagi guru di Rumah Quran Ibnu Mas’ud Manna adalah Fiki Abdanul Amri. Tak ubahnya dengan Muhammad Ibadurrahman Afif, Fiki juga penghafal Alquran 30 Juz yang juga alumni dari Pesantren Isykarima. Mereka berdua ini tamat pada tahun yang sama.
“Selama di Ma’had Isykarima, kami ditargetkan menghafal Alquran minimal 10 Juz dalam setahun. Jika tidak hafal 10 Juz maka tidak naik kelas. Makanya pas tamat harus hafal 30 Juz. Di sana ketat, gak hafal, ya pilihannya gak naik kelas atau keluar dengan sendirinya,” tegas pemuda kelahiran Lombok, 26 Agustus 1996 ini.
Diceritakan Fiki, semasa menempuh pendidikan di Pesantren, mereka tidak hanya belajar agama saja. Bukan pula hanya menghabiskan waktu untuk menghafal Alquran semata. Di Pesntren mereka juga diwajibkan untuk belajar umum seperti Matematika, Bahas Inggris, Kimia, Bahasa Arab dan mata pelajaran lainnya.
“Kami yakin, kalau anak-anak di Bengkulu Selatan ini tekun dan giat pasti akan ada yang menjadi Hafidz Quran. Semangat ini yang ingin kami tebarkan di Bengkulu Selatan,” demikian Fiki. (Apd)