BENGKULU, PB - Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan mengunjungi bayi umur 11 bulan penderita fungsi hati bernama Gita Latifa Ramadhan di Jalan dua jalur, Pos Giro RT 17 RW 03, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Selasa (23/5) pagi.
Tak hanya menderita gangguan fungsi hati, Gita diketahui juga menderita komplikasi hepatitis, penyumbatan saluran empedu (Atresia Bilier), prankeas dan gangguan pada ginjalnya.
Usai melihat langsung kondisi Gita, Walikota meminta kepada pihak keluarga agar Gita segera mendapat perawan medis guna penyembuhan penyakit yang dideritanya.
Anak dari pasangan Tabah Pambudi (29) dan Febri Utami (28) itu rencananya akan segera dirujuk ke RSUD dr. Muhammad Hoesin, Palembang untuk dirawat.
Selanjutnya dia akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta untuk menjalani operasi cangkok hati.
"Rencananya nanti tanggal 30 akan dibawa ke RSCM Jakarta, karena ini memang harus dilakukan operasi cangkok hati, saat ini sedang dicari siapa relawan pendonor hati," kata Helmi Hasan.
Lanjut Helmi, pengobatan dan biaya berobat gita akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bengkulu. Keluarga Gita tak perlu perlu dipusingkan dengan biaya berobat.
"Soal anggaran dananya tidak ada masalah. Warga kota yang memerlukan fasilitas kesehatan medis maka pemerintah bertanggungjawab dan memang harus bertanggung jawab," ucapnya.
Dikesempatan itu, Walikota juga memberikan pesan kepada pejabat di jajaran Pemda Kota untuk aktif memperhatikan keadaan warga dan rajin menampung keluhan warga yang sedang dalam kesulitan.
"Saya minta kepada RT, RW, Camat dan Lurah jangan sibuk di kantor saja. Di kantor cukup 1 atau 2 jam untuk surat menyurat. Waktu dibanyakkan untuk keliling, dengar apa yang menjadi keluhan warga," ujarnya. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]