BENGKULU, PB – Pemimpin yang peduli tidak akan pernah hidup tenang jika warganya tertimpa musibah. Setidaknya hal inilah yang dirasakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Senin (05/6) pagi disela-sela kesibukkannya, Helmi Hasan menjenguk 4 warganya yang menderita sakit. Yang lebih menyedihkan adalah 3 orang warga yang sakit merupakan satu keluarga dan hidup dalam satu rumah, yaitu Sukarsih (48) menderita anemia selama 1 tahun dan pernah melakukan transfusi darah, dan sang suami Mulyono (69) menderita stroke selama 8 bulan, serta seorang nenek bernama Sukini (82) yang menderita katarak sejak 5 tahun terakhir.
Akibat tidak adanya biaya untuk berobat keluarga ini terpaksa dirawat di rumah dengan kondisi yang seadanya.
“Selama ini orang tua dan nenek saya cuma berobat didatangi oleh pihak puskesmas (home visiting, red),” ujar salah seorang anak Mulyono, Mega.
Keluarga yang berdomisili di Jalan Padat Karya 28 RT 17 RW 5 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar sangat terkejut dengan kunjungan orang nomor satu di kota Bengkulu ini. Bahkan hal yang cukup luar biasa dilakukan oleh jajaran perangkat OPD pemkot Bengkulu seperti BPBD Kota Bengkulu dan Dinas PBK kota Bengkulu.
Dua OPD ini menterjemahkan dengan cepat program Bengkuluku Peduli. BPBD memberikan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari keluarga Mulyono. Dinas PBK mendistribusikan pakaian layak pakai milik pribadi Walikota Helmi serta kasur busa bagi Mulyono dan keluarga. Bahkan Dinas PBK yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinasnya Syaiful Afandi juga membersihkan kediaman Mulyono.
Dalam kunjungan itu, Walikota Helmi selain memberikan bantuan materi juga berusaha membujuk Mulyono, Sukarsih dan Sukini untuk mau berobat ke RSUD kota Bengkulu. Niat baik tersebut ditolak oleh Sukarsih.
“Kasihan yang ngurus kami pak, nanti kerepotan biarlah kami di rumah saja,” kata ibu dua anak ini.
“Gak pa pa bu, nanti banyak yang ngurus ibu dan keluarga, kalau biaya gak usah dipikirkan, pemerintah yang tanggung,” kata Politisi PAN ini.
Tetapi bujukan tersebut terus ditolak dengan dalih kasihan dengan anak-anaknya jika harus repot mengurus mereka di rumah sakit sedangkan disatu sisi juga harus mencari nafkah.
Walikota pun mengalah, tetapi tetap berpesan kepada Dinas Kesehatan kota Bengkulu untuk tetap melakukan pelayan kesehatan setempat untuk merawat dan menjaga di rumah, termasuk memperhatikan kebersihan lingkungan agar potensi untuk kesembuhan dapat dirasakan secara maksimal.
"Kalau dalam kondisi seperti ini kita harus tetap jaga sholat, karena sakit ini datang dari Allah SWT, maka yang menyembuhkan bukan rumah sakit, dokter, ataupun obat-obatan tetapi Allah SWT. Kalau kita sabar dan tetap solat maka penyakit ini menjadi penghapus dosa kita," pesannya.
Dikatakannya pula, Bengkuluku Peduli bukan hanya sekedar tekad atau tulisan, tetapi juga merupakan sebuah komitmen yang harus dilaksanakan maka setiap informasi dari siapapun yang diterimanya, maka menjadi kewajiban Pemerintah Kota untuk memastikan warga itu mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa membebankan biaya kepada orang itu ketika tidak mampu secara ekonomi tanpa membedakan agama, ras dan suku.
"Wajib pemerintah mengurus warganya yang sakit dan tidak mampu," tegasnya.
Sebelumnya Walikota Helmi mengunjungi Norma Susanti (26) salah satu warga yang mengidap penyakit kaki gajah, yang beralamat di jalan Pari RT 4 Kelurahan Berkas Teluk Segara. Dalam hal ini dirinya memastikan warga tersebut mendapatkan pelayanan medis dengan bekerjasama Puskesmas setempat.
“Terima kasih kepada warga yang sudah mulai timbul kesadaran dari Bengkuluku Peduli ini, jika selama ini kita dapat informasinya dari media sekarang sudah ada dari warga dan ormas seperti Perkumpulan Aisyah, saya sangat apresiasi itu. Saya selalu terbuka bagi warga yang memang mengalami kesusahan seperti ini nomor handphone pribadi pun langsung saya berikan jika memang terhambat di tataran RT ataupun lurahnya. Silahkan hubungi saya langsung,” paparnya.
"Nah yang tidak bisa membantu secara materi, tolong bantu doanya, tolong cari informasinya. Maka saya imbau sekali lagi tolong lihat kiri kanan kita sambangi tetangga kita sambangi mana yang sakit dan berikan perhatian, karena dengan rasa kepedulian antar sesama warga kota Bengkulu inilah yang nantinya juga mendukung dalam kesejahteraan dan kemajuan Kota Bengkulu," tandasnya. [Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu]