BENGKULU TENGAH, PB - Senin (5/6/2017), Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu dan Dinsos Bengkulu Tengah (Benteng) meninjau rumah warga miskin yang akan tergusur seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Mereka adalah pasangan suami istri Suardi dan Haniawati. Mereka tinggal di Jalan Dua Jalur Pasar Pedati. Mereka tinggal bersama tiga orang cucu.
Kunjungan ini merupakan arahan dari Gubernur Bengkulu, Ridwan Muki, yang meminta kepada Dinsos untuk melihat kondisinya secara langsung dan memberikan bantuan yanbg ada di gudang penyimpanan milik pemerintah.
Suardi dan Haniawati tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka hanya hidup dari buruh cetak bata yang penghasilannya Rp 25 ribu per hari. Mereka tinggal di lahan itu menumpang milik warga dan mereka berjanji akan pindah seminggu setelah lebaran.
Kepala Dinsos Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, mengungkapkan, pemerintah akan mengupayakan kelengkapan administrasi kependudukan berupaka Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk keluarga Suardi dan Haniawati.
"Kalau syarat administrasi ini tidak ada, maka sulit untuk menerima bantuan Kementerian Sosial. Nanti akan kita bantu buatkan," kata Iskandar ZO. [DM]