BENGKULU, PB – Kawasan Surabaya Permai Blok G RT 09 RW 5 pada Selasa (6/6) pagi sedikit mengalami kehebohan. Tampak kendaraan dinas Walikota Bengkulu sedikit tancap gas menuju jalan raya. Bukan saja Kijang Innova BD 1 A saja yang terlihat ngebut tetapi juga ada kendaraan OPD milik Pemkot Bengkulu. Bahkan dengan satu unit mobil JSPS (Jemput Sakit Pulang Sehat).Rombongan itu melaju cepat menuju Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.
Data terhimpun, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mendapat laporan warga bahwa ada seorang nenek mengalami sakit yang cukup mengkhawatirkan. Tanpa buang waktu, Walikota mengarahkan kendaraan dinasnya menuju komplek perumahan Surabaya Permai. Bahkan tidak membuang waktu lama, nenek tersebut langsung dibawa untuk diberikan tindakan medis.
Adalah Rusmala Dewi (65th) diduga menderita Tumor Intra Abdomen.
“Nenek ini sebetulnya masih dalam pantauan kita (RSUD Kota), dan sudah terjadwal pemeriksaannya di Rumah Sakit M Yunus, tetapi saat ini ada keluhan sakit jadi kita ambil tindakan,” papar Direktur RSUD Kota Bengkulu dr Lista Cerlyviera yang ikut mendampingi Walikota.
Nenek Rusmala sebelumnya sudah pernah dibawa ke RSUD Kota Bengkulu untuk dilakukan penanganan medis. Kemudian dirujuk ke M Yunus pada 16 Mei silam untuk dilakukan CT Scan tetapi sebelum jadwal, nenek Rusmala mengeluh sakit yang luar biasa. Keluhan selama dua bulan ini muntah-muntah, nyeri pada ulu hati dan muncul benjolan besar di perut.
Melihat kondisinya, Walikota mengeluarkan perintah agar Rusmala segera dibawa ke M Yunus. Walikota mengantar nenek tersebut hingga ke dalam ruangan UGD.
“Ibu pokoknya gak usah kuatir, segala biayanya nanti ditanggung pemerintah, sampaikan saja keluhan-keluhan yang ibu rasakan,” kata Walikota Helmi.
Diingatkan pula kepada nenek Rusmala untuk tetap banyak berdo’a dan bertawakal kepada Allah swt.
“Di tolong dulu saja ibu ini, keluhannya apa. Nanti, jika memang tidak bisa ditangani disini (M Yunus) kita akan bawa ke Jakarta,” tandas Walikota Helmi kepada tim Medis IGD M Yunus. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
