BENGKULU, PB - Siapa yang menyangka orang nomor satu di Kota Bengkulu ini sudi untuk singgah di rumah sederhana miliknya. Mungkin itu lah yang dirasakan oleh Murni (63) warga Jalan Penurunan Raya Nomor 39 RT 1 RW 1 kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban. Selama 7 tahun, dirinya tidak bisa leluasa bergerak akibat serangan stroke yang dialaminya.
Tetesan air mata haru pun terlihat tatkala Walikota Helmi berdo’a untuk kesembuhan dirinya dan mengenakan pakaian pribadi milik Walikota Helmi ke tubuhnya. Eratnya pegangan tangannya dengan tangan Walikota Helmi membuat bibirnya bergetar seakan hendak mengucapkan terima kasih.
“Yang penting bapak banyak berdo’a, jangan lupa sholat, insyaAllah akan ada perubahan baik nanti,” kata Walikota Helmi.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan merespon cepat adanya laporan warga mengenai kondisi Murni. Pada Kamis (8/6), Walikota didampingi sejumlah OPD memberikan kursi roda bagi Murni.
Hati Walikota Helmi pun tersentuh, ketika melihat kondisinya. Beberapa lembar pakaian miliknya pun diberikan. Bahkan salah satunya, Walikota mengenakan langsung ke tubuh Murni yang sudah lumpuh sebelah akibat stroke.
“Tolong nanti untuk petugas kesehatan dari Puskesmas memantau perkembangan kesehatan Bapak ini, jangan sampai lalai,” ujarnya kepada Camat Ratu Samban.
Meskipun kejadian ini berlangsung hanya beberapa menit tetapi sempat menarik perhatian warga sekitar.
“Oii...ado pak Helmi datang..kesikolah cepek,” ujar seorang ibu-ibu memanggil temannya.
Bahkan seusai beranjak dari rumah Murni, sejumlah anak-anak kecil meminta swafoto bersama Walikota Helmi.
“Mano yang nak foto..nah sini,” ujarnya ramah.
Sebelumnya, Walikota berkunjung ke rumah nenek Alima (81) di Jalan KZ. Abidin I Nomor 49 RT 1 RW 1 kelurahan Belakang Pondok, Pasar Minggu, Kecamatan Ratu Samban.
Walikota menerima pengaduan warga mengenai kondisi nenek Alima melalui Facebook pribadi miliknya. Nenek Alima menderita tumor Payudara.
Pada tahun 2008 silam sempat dilakukan operasi pengangkatan payudara miliknya. Ditahun 2014 ternyata muncul lagi benjolan di sisi sebelahnya.
“Saat ini sudah ada 6 benjolan,” ujar salah satu tim medis Puskesmas Induk Sukamerindu.
Dengan kondisi demikian, nenek Alima mengaku tidak ada keluhan, bahkan masih bisa beraktifitas seperti biasa.
“Kalau nenek mau kita bawa ke rumah sakit untuk berobat, langsung kita bawa, kita rawat,” bujuk Walikota.
Tetapi sang nenek menolak dengan alasan tidak ada keluhan dengan dirinya.
“Nenek jangan khawatir nanti langsung ditangani dokter-dokter dan perawat-perawat,” rayu walikota lagi.
“Idak usah, aku baik-baik masih biso sholat cuma yang dak biso sholat taraweh ajo,” tolak nenek Alima sembari sedikit tertawa.
Walikota pun mengalah, dalam perjalanan menuju kembali kekendaraannya Walikota berpesan kepada RSUD kota, Dinkes Kota dan Puskesmas untuk melakukan home visiting kepada nenek Alima. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]