Dishub Perbaiki 6.000 Lampu Jalan Kota BengkuluBENGKULU, PB - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mulai mengerjakan perbaikan lampu jalan yang rusak. Menurut laporan Dishub, ada 10.000 lampu jalan di Kota Bengkulu dan 60 persen atau sekitar 6.000 lampu jalan dalam keadaan rusak.
Dalam hal ini petugas Dishub turun selama 3 hari untuk melakukan perbaikan mulai dari Bandara hingga kawasan kampung.
"Jadi pada malam hari itu kita patroli melihat dan mencatat lampu mana saja yang rusak, dan siangnya baru kita ganti lampu itu biar menyala lagi," kata Kepala Dishub Kota, Drs Bardin, Kamis (15/6/2017).
Dalam upaya perbaikan ini, pihaknya menargetkan seluruh lampu di jalan utama atau jalur protokol akan tuntas sebelum lebaran.
Menurutnya, kerusakan lampu ini disebabkan oleh banyak faktor seperti tiang ditabrak kendaraan, tertimpa pohon, kerusakan karena faktor cuaca dan kondisi listrik yang tidak stabil membuat perangkat listrik menjadi rentan mengalami kerusakan.
Diantara faktor-faktor tersebut, yang menjadi musuh utama terjadinya kerusakan adalah kerusakan yang dilakukan secara sengaja oleh manusia, dengan cara mencabut NCB, mempreteli kabel, memecahkan bola lampu dan lain sebagainya.
"Memang banyak penyebab kerusakannya itu selain karena faktor usia atau daya tahan lampu, juga terjadi kerusakan dari dalam seperti monitor, konektor dan lain-lain. Tapi sudah kita perbaiki semua itu," ungkapnya.
Hingga kemarin, capaian tingkat perbaikan lampu sudah 50 persen, mulai sepanjang jalur simpang padang harapan, simpang lima dan kawasan anggut. Tidak hanya pergantian suku cadang, Dishub Kota Bengkulu juga melakukan pergantian jaringan bawah tanah dan diganti melalui jaringan udara namun metode ini akan diterapkan sesuai dengan kondisi lampu itu sendiri.
Meski telah dilakukan upaya perbaikan namun, pihaknya belum melakukan pengadaan baru, karena terkendala anggaran. Jika seluruh komponen lampu dilakukan pergantian baru maka akan memiliki daya tahan yang cukup lama yakni 5 tahun ditambah garansi.
"Kalau pengadaan itu sampai 5 tahun, tapi kalau yang kita lakukan sekarang ini hanya perbaikan, dan daya tahannya belum tahu sampai kapan karena kita hanya mengganti bola lampu biasanya," bebernya.
Setelah melakukan perbaikan, pihaknya juga menemui ketua RT setempat, untuk menitipkan pesan agar sama-sama mengawasi dan menjaga lampu tersebut tetap menyala. Dan segera melaporkan ke petugas Dishub atau polisi jika melihat oknum masyarakat yang ingin merusak lampu. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
