BENGKULU, PB - Bangsa Indonesia memiliki tradisi mudik. Tak terkecuali pada Hari Raya Idul Fitri 2017 ini. Karena dilakukan oleh mayoritas rakyat, Senator termuda Indonesia, Riri Damayanti John Latief, mengingatkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat bekerja ekstra untuk melayani para pemudik.
"Ada jutaan orang yang akan memadati jalan-jalan raya. Semua memiliki resiko menjadi korban kecelakaan, maupun korban kekerasan khususnya diperbatasan-perbatasan yang menjadi kantong kemiskinan. Semua meminta perhatian kita. Pemda harus berdiri di depan dalam memastikan proses mudik ini berjalan lancar dan aman," kata Riri Damayanti, belum lama ini.
Ia menjelaskan, setiap lebaran, ekonomi mengalami sedikit redistribusi. Orang-orang akan berusaha untuk memperbaiki rumah, membeli barang elektronik, pakaian baru, makanan, minuman, dan lain-lain. Mudik pasti akan menggerakkan aktivitas ekonomi khususnya jasa transportasi, perdagangan, penukaran uang, dan lain-lain.
"Kementerian telah memperbaiki jalan nasional lintas barat Sumatera, terutama ruas Bengkulu-Sumatera Barat. Kondisi jalan 87 persen di Bengkulu sudah dalam keadaan baik. Komitmen yang sama hendaknya dimiliki oleh Pemda Kabupaten/Kota," ungkap Riri.
Riri menyatakan, DPD RI akan menekan Kementerian Perhubungan agar mengendalikan biaya angkutan yang mahal bagi rakyat dengan ekonomi rendah. Ia juga akan melakukan pengawasan terhadap moda transportasi yang buruk dan tak memadai.
"Kita tidak mau kenyamanan rakyat untuk mudik menjadi terganggu. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan sistim transportasi massal, modern, dan murah. Kalau ini bisa kita kelola dengan baik, manfaatnya pasti berdampak pada pembangunan bangsa," tutup Riri. [Ms]