BENGKULU, PB - Kualitas lulusan perguruan tinggi merupakan hal yang paling diutamakan dibandingkan kuantitas lulusan. Menghadapi era globalisasi lulusan perguruan tinggi harus memiliki daya saing yang tinggi.Hal ini disampaikan Rusdi Bakar Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemda Provinsi Bengkulu saat membacakan sambutan Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Rapat Terbuka Senat Universitas Dehasen Bengkulu, Wisuda Program Sarjana dan Diploma Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu Periode I Tahun 2017, Kamis (27/7/2017).
“Pemerintah dengan segenap upaya berusaha agar mutu pendidikan terus – menerus dapat ditingkatkan sejalan dengan perkembangan dan peradaban bangsa di dunia terlebih lagi dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat di zaman globalisasi ini,” ungkap Rusdi Bakar, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Bengkulu.
Dikesempatan ini, Rusdi juga mengingatkan bahwa keberhasilan Unived setiap tahun mengeluarkan Sarjana dan Diploma, juga harus ditunjang oleh ketersediaan lapangan pekerjaan. Masalah lapangan pekerjaan sendiri tambah Rusdi, merupakan tugas yang harus dipikul tidak hanya oleh pemerintah namun juga anggota masyarakat, pengusaha dan lebih – lebih lagi bagi para sarjana itu sendiri.Untuk itu perlu alternatif lain yang dapat ditempuh adalah dengan melahirkan sarjana yang berkualitas, kreatif dan inovatif yaitu sarjana yang mempunyai kemauan untuk bekerja keras dan dapat mengantisipasi tantangan yang akan di hadapi sehingga dimasa depan para sarjana tidak tergantung kepada lapangan kerja yang tersedia, yang lebih hebat lagi mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami dari pemerintah Provinsi Bengkulu yakin melalui tangan – tangan dingin para wisuda – wisudawati pada hari ini mampu membantu program pemerintah agar Bengkulu ke depan semakin maju, sejahtera dan lepas dari ketertinggalan,” jelas Rusdi Bakar.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Bengkulu tersebut, Rektor Unived Bengkulu Johan Setianto mengungkapkan bahwa untuk dapat bersaing dengan berbagai tantangan seperti lapangan pekerjaan, perguruan tinggi dituntut memiliki tata kelola yang efektif dalam rangka mencapai visi – misi serta strategi.
Unived Bengkulu sendiri bertekad dalam menerapkan prinsip Good University Governance dengan keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran.
“Unived Bengkulu akan merekonsep dan meredesain gagasan Enterpreneurship University yang telah lama dikembangkan di Unived. Dengan demikian Dehasen Bengkulu manjadikan enterpreneur sebagai unggulan universitas,” jelas Johan Setianto.
Adapun total wisudawan yang di wisuda pada Program Sarjana dan Diploma Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu Periode I Tahun 2017 ini adalah 344 orang yang terdiri dari program sarjana S1 sebanyak 328 orang dan program diploma sebanyak 16 orang.
Dengan rincian Fakultas Ilmu Komputer 127 orang, Fakultas Ekonomi 167 orang, Fakultas Pertanian 13 orang, Fakultas Teknik 5 orang, Fakultas Ilmu – Ilmu Sosial 25 orang dan Fakultas Sastra 7 orang.
Diantara 344 orang wisudawan tersebut yang memperoleh predikat dengan pujian terbaik adalah Steven Kurniawan dari program studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dengan IPK 3.98. Steven yang juga putra dari dari bapak Tusin Thamrin dan ibu Lusia Emanuel ini, berprestasi sejak masih sekolah di SMA Sint Carolus Bengkulu.
Sedangkan untuk wisudawan termuda adalah Ayu Kumala Sari dari Prodi Ilmu Komunikasi yang saat ini berusia 20 tahun, kelahiran Suka Negeri Kec. Air Nipis Bengkulu Selatan 28 Desember 1996.
Turut hadir dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Dehasen Bengkulu, Wisuda Program Sarjana dan Diploma Unived Bengkulu Periode I Tahun 2017 ini, Koordinator Kopertis Wilayah II H Slamet Widodo serta BPH Yayasan Dehasen Bando Amin C Kader. [AM/Bis]
