SELUMA, PB - Senator termuda Indonesia, Riri Damayanti John Latief, meninjau sejumlah titik jalan yang menjadi lalu lintas arus balik mudik lebaran tahun 2017, baru-baru ini. Dalam peninjauan ini, ia menemukan sejumlah ruas jalan nasional khususnya di kawasan Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur, banyak mengalami kerusakan.
"Kerusakannya masuk kategori berat. Kementerian PUPR harus menjadikan perbaikan jalan ini sebagai skala prioritas. Sementara jalan nasional di Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong memang sudah cukup baik," kata anggota Komite II DPD RI ini.
Riri mengapresiasi Operasi Ramadniya yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Bengkulu 16 hari sejak tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 mendatang membuat arus mudik di Bengkulu secara umum berjalan lancar.
"Polisi memberikan pelayanan secara all out dengan memberikan perhatian penuh pada titik rawan laka dan rawan macet, terutama pada puncak arus mudik balik H+5 lebaran. Ini membuktikan pada usianya yang ke-71, Polri terus memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ungkapnya.
Riri juga mengapresiasi Dinas PUPR Bengkulu yang telah menyiagakan alat berat di jalur mudik lebaran yang rawan longsor. Menurutnya, ini sebuah upaya antisipasi yang baik untuk mencegah kemacetan panjang bilamana terjadinya bencana longsor pada jalur mudik lebaran.
"Sayangnya, banyak masyarakat kurang mampu mengeluhkan harga tarif transportasi umum yang naik pada masa-masa lebaran. Masyarakat menilai mahalnya tarif transportasi umum pada masa-masa lebaran sangat memberatkan di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan TDL," ungkapnya.
Secara umum, tambah buah hati Leni Haryati John Latief ini, arus balik mudik di Bengkulu berjalan aman dan lancar. Namun ia berharap Kementerian terkait dapat memberikan perhatian pada kondisi Bandara Fatmawati Soekarno yang memerlukan penambahan kapasitas.
"Jalan-jalan nasional yang sudah diperbaiki dapat dirawat dan dijaga dengan baik melibatkan partisipasi warga agar kerusakan tidak kembali terjadi," tutupnya. [AR]