BENGKULU, PB - Bank Bengkulu sebagai Bank milik pemerintah maupun masyarakat Provinsi Bengkulu, diharapkan berperan aktif dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Expose Bank Bengkulu terkait pemenuhan modal inti Bank Minimal 1 Triliun yang dilaksanakan di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Kamis (20/7/2017).
Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Bupati dan Walikota se-Provinsi Bengkulu, Komisaris Utama Bank Bengkulu, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu serta para undangan lainnya.
Diungkapkan Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bahwa tugas selaku pimpinan daerah adalah mensejahterakan masyarakat, agenda kemiskinan yang berat disamping kredit investasi yang juga sedikit. Ia menyarankan Bank Bengkulu dapat memberikan kredit usaha kecil menangah produktif namun dengan dialokasikan secara proporsional dengan bunga yang disepakati dan yang menyalurkan adalah Bupati/Walikota dan Gubernur sesuai dengan porposinya.
“Jadi rakyat kita tidak adalagi alasan untuk tidak bisa mengembangkan usaha, akses banknya mudah, bunganya rendah. Saya punya keinginan bagaimana caranya semua UKM, industri kuliner, industri kreatif itu bisa dibiayai, usaha-usaha sektor rill itu bisa dibiayai tapi dengan mekanisme perbankan dan yang menentukan adalah Bupati dan Walikota,” jelas Plt. Gubernur Benegkulu Rohidin Mersyah.
Selain itu tambah Plt. Gubernur Benegkulu Rohidin Mersyah bahwa CSR Bank Bengkulu dapat dibuka secara jelas dan dialokasikan sesuai dengan modal serta dibagi secara proporsional sesuai dengan mandat CSR untuk Social Responsibility, untuk sektor pendidikan, pengembangan yayasan dan panti asuhan.
“Kita akan merasakan Bank Bengkulu betul-betul membantu kinerja Kepala Daerah, mendorong kemajuan ekonomi bisa, pelayanan sosial bisa dengan menggunakan tangan Bank Bengkulu itu bisa dilakukan,” ungkap Rohidin Mersyah.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Direktur Utama Bank Bengkulu Agus Salim menyatakan siap terkait dengan kredit usaha kecil menengah produktif. Menurutnya jika disalurkan melalui Bank, dana tersebut itu akan kembali dengan persyaratan kredit yang lebih lunak, bunganya lebih ringan dan persyaratannya lebih ringan.
Selain itu terkait CSR ia mengungkapkan bahwa Bank Bengkulu terbuka, laba yang diperoleh setiap tahun sekian persen CSR, yang kemudian ada porsi masing-masing pemerintah daerah yang penyalurannya mengikuti amanat CSR yang diberikan.
“Ini menjadi komitmen kami sehingga dalam pelaksanaannya nanti armada maupun operasional nanti kami siap pastinya melakukan upaya yang maksimal yang terbaik baik tentunya,” jelas Direktur Utama Bank Bengkulu Agus Salim. [AM/Bis]