BENGKULU, PB - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan biaya berobat dalam program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) sepenuhnya ditanggung Pemerintah Kota Bengkulu (Pemkot)."JSPS berapapun biayanya ditanggung oleh pemerintah," kata Walikota saat memberikan sambutan dalam kegiatan lanjutan pelatihan teknologi tepat guna di Kecamatan Muara Bangkahulu, Selasa pagi (11/7/2017).
Walikota sempat menceritakan gerakan JSPS dalam melayani salah seorang warga tak mampu di Kecamatan Muara Bangkahulu bernama Rizki Ramadhani dengan lengan membusuk.
Relawan JSPS dan Pemkot Bengkulu saat itu langsung merujuk Rizki ke RSUD M Yunus untuk mendapat perawatan medis.
Mengenai kegiatan lanjutan pelatihan teknologi tepat guna, Walikota berpesan ASN dan Warga Kota itu harus mampu bertindak kreatif.
Walikota berpesan, bila tak mampu bertindak kreatif kepada sesama, minimal bertindak kreatif itu tertanam kuat dalam diri pribadi.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Minimal dapat bertindak kreatif pada diri sendiri. Syukur bila tindakan kreatif dapat dijadikan sebagai ladang usaha sehingga dapat membantu dan menunjang ekonomi keluarga dan masyarakat banyak," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Walikota mengajak warga kota untuk saling, mengasihi, menyayangi dan cinta pada sesama, bukan sebaliknya. Sebab, cinta dan kasih sayang Itulah inti dari ajaran setiap agama.
"Karena tidak ada sebuah agama pun yang mengajarkan dan menganjurkan kebencian dan keburukan terhadap orang lain," ujarnya.
JSPS merupakan program Pemerintah Kota. Program ini kemudian berkembang luas menjadi komunitas sosial yang dikomandoi oleh Dempo Exler, tokoh pemuda Kota Bengkulu.
JSPS mendapat dukungan luas dari berbagai komponen masyarakat. Gubernur, Dandim, Kapolda, Bupati, Direktur RSUD Kota Bengkulu dan berbagai komponen masyarakat lainnya telah terlibat dalam gerakan kepedulian terhadap sesama ini. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
