BENGKULU, PB - Tiga Etape dengan jarak tempuh sekitar 2000 kilometer telah dilalui oleh Tim Touring Gowes Pesona Nusantara (GPN). Banyak cerita dan pengalaman menarik dari 15 tim inti GPN selama perjalanan start dari Sabang hingga sekarang tiba di Bengkulu Utara.
Kapten Tim GPN Marta Mufreni menceritakan selama perjalanan dari Aceh hingga Bengkulu Utara banyak yang mengesankan seperti sambutan masyarakat di daerah, kuliner berbagai daerah hingga pemandangan alam Indonesia yang menurutnya sangat mengesankan.
"Ini mungkin pengalaman pertama bagi kita sebagai pembalap sepeda. Biasanya kita per-etape harus dikejar waktu untuk finish, tapi kali ini kita bisa menikmati perjalanan yang mengesankan. Mulai pemandangan, makanan hingga sambutan masyarakat yang di daerah," katanya.
"Paling mengesankan bagi saya adalah ketika selesai lebaran kita melanjutkan perjalanan ke Sumatera Barat, ketika kita beristirahat di rumah warga, justru kita ditawari untuk masuk dan menikmati hidangan kue lebaran. Bagi saya banyak pengalaman mengesankan," tambahnya.
Dibalik banyak cerita yang menarik ternyata ada juga beberapa kejadian atau insiden kecil yang mereka alami. Salah satunya jalan rusak dan medan baru yang masih sering membingungkan.
"Kalau pengalaman yang tidak mengesankan pasti ada. Seperti medan baru dan jalan rusak yang membuat pembalap ada yang jatuh. Tapi itu hanya insiden kecil aja sih," ujar Marta.
Menpora Imam Nahrawi yang malam itu mengajak para tim GPN makan malam bersama di Rumah makan Kampung Pesisir, Sabtu (15/7/2017) mengajak para peserta menikmati suasana santai dengan makan malam dan nyanyi bersama untuk melepaskan lelah.
"Saya benar-benar ucapkan terima kasih kepada para pembalap yang terus semangat mengayuh sepeda dari Sabang dan sampai sekarang di Bengkulu Utara. Saya pesan hati-hati dan jaga kesehatan," kata Menpora yang didampingi Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Bayu Rahardian. [AM]