BENGKULU, PB - Beberapa aset Pemerintah Kota Bengkulu saat ini masih tumpang tindih dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karenanya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu meminta agar tumpang tindih ini segera diselesaikan.
"Kita wakil rakyat siap menjembatani permasalahan ini agar bisa selesai dan sama-sama membangun kota ini," jelas Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi, ditemui Senin (24/7/2017).
Ia mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Pemprov Bengkulu. Hasilnya, pertemuan yang kala itu disambut oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rohidin Mersyah sebelum menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur tersebut setuju adanya perapihan aset agar pembangunan bisa maksimal.
"Tanggapan dari Wagub, boleh saja dibangun (aset yang tumpang tindih tersebut, red). Tapi harus dikelola maksimal," ungkap Srikandi DPRD Kota Bengkulu yang dikenal anggun itu.
Politisi Partai NasDem ini mencontohkan, beberapa aset yang masih tumpang tindih seperti Pantai Panjang, Taman Remaja, dan beberapa ruas jalan semisal jalan perumahan Korem. Tumpang tindih ini terjadi lantaran aset tersebut masih dimiliki oleh Pemprov tapi hak pengelolaannya oleh Pemkot.
"Padahal kita juga ingin agar aset-aset ini dikelola dengan baik dan maksimal sehingga menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk Kota Bengkulu," jelasnya. [CHO]