BENGKULU, PB - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar sosialisasi dan simulasi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran di Hotel Putri Gading, Anggut Bawah, Kota Bengkulu, beberapa waktu yang lalu.
Sosialisasi ini dalam rangka pencegahan dini terhadap potensi kebakaran. Mengingat Kota Bengkulu termasuk kawasan sensitif kebakaran. Demikian disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan ketika diwawancarai di Balai Kota usai kegiatan sosialisasi.
"Memang saya yang minta dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini, agar dampak kebakaran dapat diminimalisir, bukan sekedar mematikan api tapi pencegahan akan lebih baik," kata Walikota.
Baca juga : Kebakaran di Kota Bengkulu Berkurang
Karena itu, dirinya juga mengimbau warga kota lebih waspada terhadap benda-benda yang menjadi penyebab kebakaran. Benda yang dimaksud seperti lilin yang mudah terbakar.
"Mari lebih waspada terhadap potensi penyebab kebakaran, kalau ada lilin tolong wadahi lilinnya, jangan diletakkan sembarangan karena mudah terbakar," ujarnya.
Kemudian, lanjut Walikota, instalasi rumah juga diperhatikan, jangan memasang sambungan listrik sembarangan, akan lebih baik pembuatan instalasi listrik diserahkan pada ahlinya.
"Jangan menyalakan kompor kalau tidak digunakan, begitu juga listrik jangan dihidupkan jika tak perlu. Lebih baik mencegah daripada memadamkan," terang Walikota.
Sepanjang 2017, Jumlah kebakaran di Kota Bengkulu terus berkurang, untuk periode Januari-Juli 2017 tercatat sebanyak 23 kali. Angka ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode Januari-Juli 2016 sebanyak 34 kali.
Terpisah, Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Syaiful Afandi kebakaran di kota kebanyakan memang disebabkan oleh kompor dan listrik.
“Penyebab kebakaran ini biasanya karena kompor dan listrik. Jadi kita hadirkan dari PT PLN (Persero) untuk menjadi pemateri dalam sosialisasi dan simulasi ini,” ungkapnya saat acara di Hotel Puteri Gading.
Syaiful menyampaikan tugas dinasnya saat ini tidak hanya memadamkan api. Tapi ada juga beberapa kegiatan sosial seperti pemberian air dan penyedotan saluran mampet gratis untuk warga kota.
“Untuk layanan ini, masyarakat bisa hubungi (0736) 51113. Semuanya tanpa pungut biaya,” sampainya.
Sebelumnya, Acara sosialisasi dan simulasi pemadam kebakaran dibuka oleh Walikota yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu Fachriza. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]