MAKASSAR, PB – Sebuah kapal tenggelam di perairan Pulau Samatellu Borong, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Rabu (5/7/2017).
Enam penumpang telah ditemukan meninggal dunia. Lima di antaranya telah teridentifikasi. Di antaranya tiga korban adalah warga Desa Parenreng, Kecamatan Sigeri, Pangkep Sulsel, masing-masing Hasmawati (23) warga Nurfausia Sukiman (16), dan Hajjah Rahmawati (52).
Dua korban meninggal dunia lainnya adalah warga Jalan Plamboyan Pangkep, yakni Hajjah Ramlah (45) dan Mulianti (23). Satu orang korban meninggal dunia lainnya belum teridentifikasi. Dan sisa penumpang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.
Mustakin (39) Kepala Desa (Kades) Boddie, Kecamatan Maddalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Syamsuriani (40) Kades Parenreng, Kecamatan Sigeri Pangkep, selamat.
Dua Kades ini ikut dalam rombongan mengahadiri acara resepsi pernikahan Kades Mattirowalie. Keduanya ditemukan selamat bersama 6 penumpang lainnya.
Di antaranya, Amirullah (50) warga Jalan Plamboyan pangkep, Edy Rahman (35) warga Desa parenreng, Kecamatan Sigeri Pangkep, Santi (30) warga Desa Parenreng, Pangkep.
Selanjutnya, Aliyah (13) warga Desa Parenreng dan Adi (35) warga Jalan Plamboyan pangkep, dan Fattang (35) nahkoda kapal yang beralamat di Samatellu lompo, Kecamatan Tupabbiring Utara.
Kronologisnya, sekitar pukul 15.00 WITA, kapal bergerak dari Pulau Salebbo menuju Dermaga Maccini Baji Kecamatan Labakkang dengan menggunakan kapal ambulance milik Kepala Desa Mt Walie NUR Syam.
Kapal tersebut memuat penumpang sekitar 30 orang yang pulang dari acara resepsi pengantin. Setelah berlayar ke tengah laut, kapal dihantam ombak dari belakang sehingga nahkoda kapal kehilangan kendali dan tenggelam ke dasar laut. [DM]