BENGKULU, PB - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Wilayah Provinsi Bengkulu menggelar Kongres Rakyat di Taman Budaya Bengkulu pada Selasa (18/7/2017). Kongres ini berjalan selama dua hari hingga besok, Rabu (19/7/2017).Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda membuka secara resmi kongres kedua dalam agenda Walhi Bengkulu tersebut.
"Solusi dari sejumlah permasalahan sosial ini harus membuat tersenyum, tidak ada yang merasa dikalahkan," katanya dihadapan aktivis lingkungan hidup dan pejabat dikingkup Provinsi Bengkulu.
Acara diisi dengan diskusi lingkungan, orasi rakyat dan suguhan kesenian. Acara ini melibatkan sejumlah aktivis lingkungan hidup dan pemerintah dari kota dan kabupaten.
"Lebih baik kita berdiskusi positif dan menghasilkan hasil yang positif daripada teriak-teriak dipinggir jalan jadinya tidak produktif," ujar Linda, sapaan akrabnya.
Adanya kedewasaan dalam bermusyawarah yang diadakan Walhi ini menurut Linda menunjukan budaya ciri khas bangsa.
"Hebatnya suatu bangsa terlihat dari kokohnya budaya dan agama," tandasnya.
Secara umum di Bengkulu permasalahan konflik masih didalam putaran pertambangan, pembangunan, dan perluasan lahan perkebunan swasta. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
