BENGKULU, PB - Perempuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Kemajuan masyarakat diisyaratkan oleh kemajuan perempuannya. Dan sebaliknya, kemajuan perempuan dipengaruhi pula oleh kemajuan masyarakatnya.Menyadari hal tersebut, anggota Komite II DPD RI, Riri Damayanti John Latief, menginisiasi berdirinya Ikatan Perempuan Inspirasi (IPI) Bengkulu. IPI Bengkulu merupakan wadah bagi kaum perempuan penggerak ekonomi kerakyatan.
"Terbentuknya IPI Bengkulu bagi saya sangat mengesankan. Karena mayoritas anggotanya bergerak pada sektor ekonomi kerakyatan. Mereka para perempuan mandiri yang berproduksi dan memasarkan produknya melalui online," kata Riri kepada jurnalis, baru-baru ini.
Untuk diketahui, setiap anggota Komite II DPD RI mempunyai lingkup tugas pada pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya. Salah satu urusan daerah yang harus diperhatikan oleh Komite II DPD RI adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"IPI Bengkulu juga menjadi wadah taktis dan strategis sebagai organisasi yang mampu mengamalkan dan memperjuangkan pelaksanaan Empat Pilar Kebangsaan di tengah-tengah masyarakat," ujar jebolan Universitas Indonesia ini.
Ketua IPI Bengkulu, Nyimas Masyita Fadhila, mengungkapkan, IPI Bengkulu dibentuk untuk menciptakan pribadi-pribadi perempuan yang mandiri dan unggul dalam menuju perubahan kehidupan yang lebih baik.
"Kita ingin menjadi inspirasi seperti Kartini. Kartini yang bukan hanya dikenal karena tulisan-tulisannya, namun juga karena tekadnya untuk mengangkat derajat kaumnya yang pada masa dia hidup yang selalu tertekan dengan adat dan istiadat," ungkapnya.
Mungkin, tambah Nyimas, IPI Bengkulu belum mampu untuk membuat perubahan besar sebagaimana yang dilakukan oleh Kartini. Namun ia optimis organisasi ini dapat memberikan kontribusi untuk membawa Provinsi Bengkulu semakin maju. [AM]
