BENGKULU, PB - Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkulu sedang memantau atau melirik sejumlah tokoh non partai untuk diusung maju di Pilwakot 2018. PAN beralasan banyak tokoh akar rumput yang handal dan teruji kemampuannya dalam memimpin."Kita mau memajukan dan mendukung orang yang tidak neko-neko tetapi teruji kemampuannya," kata Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Dempo Xler, Kamis (27/7).
Untuk tokoh pendidikan, kata Dempo, ada nama Ahmad dasan dan Yulferius. Dua sosok ini dinilai sudah teruji dan mampu mengembangkan kampus kecil menjadi kampus besar di Kota Bengkulu. Dari awalnya sedikit mahasiswa menjadi ribuan mahasiswa.
"Itu artinya mereka punya keterampilan yang luar biasa dalam membangun. Kemampuan ini yg kita butuhkan tuk memajukan daerah," terang aktivis HMI ini.
Selanjutnya, dari kalangan media, ada nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu, Zacky Antoni dan General Manajer BE, Sukatno. Kedua tokoh ini juga sudah teruji mampu membesarkan perusahaan media.
"Ini contoh tokoh muda yang penuh dedikasi dan kreatifitas dalam membangun," ujarnya.
Kemudian, PAN juga sedang memantau beberapa tokoh NGO, seperti Harmudya dan Dedianto yang intens membangun kemandirian masyarakat. Disisi lain ada tokoh gerakan pemuda seperti Parsadaan Harahap dan M.A Prihatno yang juga masuk dalam target PAN.
"Mari kita dorong orang-orang seperti ini untuk mendapat kesempatan memimpin," sambungnya.
Semua tokoh diatas, sedang dipertimbangkan oleh PAN untuk dimajukan di Pilwakot 2018 mendatang. Bagi PAN keberlanjutan pembangunan kota harus dijaga agar rakyat merasakan manfaat langsung dari pembangunan tersebut.
"Kami berharap momentum pilkada ini adalah ajang pastabiqul hairot ladang amal pengabdian. Kita nikmati pilkada ini dengan suasana hati yang damai dan penuh kebahagiaan. Pesta itu harus happy," tandasnya. [MS]
