BENGKULU, PB - Puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Raflesia (KOPRAL) Provinsi Bengkulu menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi, Jumat pagi (21/7/2017) sekitar jam 09.30 WIB.
Dalam aksinya, KOPRAL menuntut DPRD Provinsi Bengkulu mendesak mantan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti (RM) membuat pengunduran diri secara tertulis. Pasalnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK, Ridwan hanya menyatakan mundur secara lisan.
"Kami dari alisansi Ormas, LSM dan OKP meminta DPRD Provinsi Bengkulu mendesak Ridwan Mukti membuat pengunduran secara tertulis," kata Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Aurego Jaya di depan kantor DPRD Provinsi.
Selanjutnya, KOPRAL juga menuntut dan meminta KPK agar menahan Ridwan Mukti di Bengkulu karena locus delikti kasusnya (tempat kejadian suap) di Bengkulu.
Tak sampai disitu, puluhan massa KOPRAL meminta KPK memiskinkan koruptor Bengkulu serta mengawasi dengan ketat seluruh proyek pengadaan barang dan jasa dan seluruh kegiatan OPD di Bengkulu.
Saat menggelar aksi, puluhan orang ini dijaga ketat pihak kepolisian. hingga berita ini diterbitkan, massa aksi masih berorasi didepan kator DPRD, massa menunggu perwakilan DPRD menemui mereka untuk berdialog. [AM]