BENGKULU, PB - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu kini telah difungsikan kembali usai direhab pasca kebakaran tahun lalu. Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengunjungi Rutan guna meninjau fasilitas dan kapasitas hunian.
Dirinya mengatakan, rutan yang dikenal masyarakat dengan sebutan Lapas (lembaga pemasyarakatan) Malabero itu padat penghuni, sehingga masih terdapat tahanan anak saat ini yang masih bercampur dengan tahanan dewasa. Melihat kondisi tersebut, Rohidin berharap pembangunan lapas khusus anak dan perempuan bisa segera dibangun.
"Kementerian Hukum dan HAM sudah siap anggarannya, tinggal memastikan 'clear and clean' kondisi lahan. Mudah-mudahan di 2018 bisa dianggarkan," terang Rohidin pada Kamis (13/7/2017).
Dengan terbangunnya rutan baru, menurutnya akan bisa mengurangi kepadatan kapasitas. Terlebih lagi, untuk tahanan anak hendaknya terkondisikan secara khusus, mulai dari ruang, lingkungan serta fasilitasnya.
"Karena anak-anak juga harus mendapatkan perlakuan khusus," ujarnya.
Seperti diketahui, rutan kelas IIB Bengkulu pernah terbakar pada 26 Maret 2016 lalu. Pasca insiden kebakaran, rutan tersebut telah tuntas direhab, dan sekarang sudah kembali difungsikan. Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, kapasitas rutan yang terletak di Jalan Brigjen Berlian Nomer 556 Kota Bengkulu ini, idealnya hanya untuk 150 orang saja. [Rilis/AM]