BENGKULU, PB - Setelah dinobatkan sebagai Kakak Duta GenRe (Generasi Berencana), Senator termuda Indonesia Riri Damayanti John Latief terus berupaya memberikan motivasi agar para pelajar yang tergabung di dalamnya dapat mengembangkan diri.
"Organisasi semacam Duta GenRe ini adalah salah satu bentuk penempaan diri sebelum kita memasuki dunia kerja dan mampu berkarya dalam arti yang sebenarnya," kata Riri kepada jurnalis, belum lama ini.
"Orang yang matang dalam organisasi tidak akan menemukan kesulitan ketika harus tampil, mengambil peran penting untuk membawa perubahan dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat," lanjut Riri.
Riri menjelaskan, ia menyadari pentingnya berorganisasi sejak ia dituntut untuk menyampaikan pidato mengenai visi dan misi ketika buah hati John Latief dan Leni Haryati ini mendaftar di KPU RI sebagai calon anggota DPD RI.
"Dari situ saya memahami betapa pentingnya organisasi untuk melatih kita dalam banyak hal. Salah satunya berpidato. Adik-adik Duta GenRe beruntung karena bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik sebelum tiba diposisi saya sekarang," ujarnya.
Meski Duta GenRe merupakan organisasi pelajar yang dibentuk untuk meningkatkan kesadaran remaja yang anti seks bebas dan pernikahan dini, namun Riri tidak menutup diri untuk menerima berbagai aspirasi khususnya yang umum dikeluhkan oleh para remaja.
"Kami akan selalu menerima saran, masukan, kritikan dan aspirasi secara terbuka. Akan lebih baik itu kalau pada bidang-bidang yang sesuai dengan Komite II DPD RI tempat saya menjalankan karir, seperti tentang kehutanan, energi, ekonomi kerakyatan, pertanian, perkebunan, keluatan dan lain-lain," ungkapnya.
Jenni Hayati, salah satu pengurus Duta GenRe Bengkulu mengungkapkan, Riri Damayanti dinobatkan sebagai Kakak Duta GenRe karena meski usianya masih belia, namun ia mampu menjadi pejabat tinggi negara.
"Kita sangat bersyukur ibu Riri Damayanti John Latief bersedia bergabung bersama kita. Pengalaman ibu Riri di DPD RI merupakan prestasi yang membanggakan yang bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda yang lain," demikian Jenni. [AM]
"Organisasi semacam Duta GenRe ini adalah salah satu bentuk penempaan diri sebelum kita memasuki dunia kerja dan mampu berkarya dalam arti yang sebenarnya," kata Riri kepada jurnalis, belum lama ini.
"Orang yang matang dalam organisasi tidak akan menemukan kesulitan ketika harus tampil, mengambil peran penting untuk membawa perubahan dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat," lanjut Riri.
Riri menjelaskan, ia menyadari pentingnya berorganisasi sejak ia dituntut untuk menyampaikan pidato mengenai visi dan misi ketika buah hati John Latief dan Leni Haryati ini mendaftar di KPU RI sebagai calon anggota DPD RI.
"Dari situ saya memahami betapa pentingnya organisasi untuk melatih kita dalam banyak hal. Salah satunya berpidato. Adik-adik Duta GenRe beruntung karena bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik sebelum tiba diposisi saya sekarang," ujarnya.
Meski Duta GenRe merupakan organisasi pelajar yang dibentuk untuk meningkatkan kesadaran remaja yang anti seks bebas dan pernikahan dini, namun Riri tidak menutup diri untuk menerima berbagai aspirasi khususnya yang umum dikeluhkan oleh para remaja.
"Kami akan selalu menerima saran, masukan, kritikan dan aspirasi secara terbuka. Akan lebih baik itu kalau pada bidang-bidang yang sesuai dengan Komite II DPD RI tempat saya menjalankan karir, seperti tentang kehutanan, energi, ekonomi kerakyatan, pertanian, perkebunan, keluatan dan lain-lain," ungkapnya.
Jenni Hayati, salah satu pengurus Duta GenRe Bengkulu mengungkapkan, Riri Damayanti dinobatkan sebagai Kakak Duta GenRe karena meski usianya masih belia, namun ia mampu menjadi pejabat tinggi negara.
"Kita sangat bersyukur ibu Riri Damayanti John Latief bersedia bergabung bersama kita. Pengalaman ibu Riri di DPD RI merupakan prestasi yang membanggakan yang bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda yang lain," demikian Jenni. [AM]