Soal Transportasi, Inovasi Rusia Ungguli Tiongkok

Tata ruang perkotaan dan infrastruktur transportasi Moskow telah berubah drastis dalam enam tahun terakhir. Beberapa dari pembangunan ini dibahas dalam Pertemuan Transportasi Publik Global yang diadakan Asosiasi Transportasi Publik Internasional (UITP) di Montreal pada 15 – 17 Mei.

Sebagaimana dilansir laman RBTH Indonesia, di pertemuan tersebut, ibu kota Rusia menerima salah satu penghargaan transportasi paling prestisius, yang disebut sebagai ‘Piala Oscar Transportasi’ — pengakuan khusus terhadap pencapaian Moskow dalam pembangunan infrastruktur dan transportasi perkotaan, melewati banyak kota besar lainnya di India, Tiongkok, dan Eropa.

Menurut Sekretaris Jenderal UITP Alan Flausch, tahun ini penghargaan Pengakuan Khusus terbilang spesial karena diberikan tidak hanya untuk satu proyek, tapi sejumlah inisiatif pembangunan transportasi.

“Untuk pertama kalinya, penghargaan ini diberikan kepada Moskow yang telah menunjukkan pendekatan yang sangat berbeda dalam beberapa tahun terakhir untuk pembangunan transportasi perkotaan. Pencapaian mereka besar,” ujarnya.

Dalam ulasan kali ini, RBTH menjabarkan lima inovasi kunci yang telah membuat pembangunan transportasi Moskow diakui secara internasional.

Jalur Kereta Moscow Central Circle (MCC)

Stasiun Panfilovskaya dari MCC. Sumber: Andrey Nikerichev / Moskva Agency

Diluncurkan pada September 2016, MCC adalah jalur darat baru sistem angkutan cepat Moscow Metro. Ia mengangkut sekitar 350 ribu penumpang setiap hari dan membantu meringankan beban stasiun-stasiun kereta tersibuk di pusat kota dan pinggiran.

MCC dioperasikan dengan standar lingkungan, teknis, dan sosial tertinggi: stasiunnya dapat diakses penumpang dengan mobilitas terbatas, keretanya dilengkapi dengan layanan informasi elektronik, sistem pengatur suhu, kamar kecil, serta Wi-Fi berkecepatan tinggi dan charger (pengisi daya) untuk gadget.

Pembaruan Transportasi Publik

Trem generasi baru, Vityaz-M, melaju di Jembatan Bolshoi Ustinsky di Moskow. Sumber: Evgenya Novozhenina / RIA Novosti

Sejak 2010, Otoritas Transportasi Kota Moskow (Mosgortrans) telah membarui armada transportasi daratnya secara bertahap. Hingga akhir 2016, 95 persen trem, bis, dan pengangkut metro telah diganti secara bertahap, dan model terbarunya menelan biaya sekitar 12 miliar rubel (2,8 triliun rupiah).

Kendaraan-kendaraan terbaru ini mematuhi standar lingkungan terbaru. Bersamaan dengan beberapa langkah lain yang telah diambil pemerintah setempat, kendaraan ini telah membantu mengurangi polusi udara di Moskow hingga 11 persen dalam lima tahun terakhir.

Pemerintah Moskow berencana menginvestasikan lima miliar rubel setiap tahun untuk membeli kendaraan elektrik ramah lingkungan. Trem dan electrobus (bus elektrik) baru saja bergabung ke armada transportasi kota Moskow, dan Mosgortrans juga sedang menguji coba electrobus Linkker buatan Finlandia.

Selain itu, Moskow juga telah memperbaiki rute transportasi publik dan mengintegrasikan minibus yang sebelumnya dimiliki oleh swasta dan dioperasikan secara terpisah.

Pembangunan Kereta Api Pinggir Kota

Interior kereta pinggir kota yang setiap hari berangkat dari stasiun Kiyevskaya di Moskow. Sumber: Evgeniy Samarin / RIA Novosti

Sejak dimulainya program ini pada 2010, pemerintah Moskow telah 700 gerbong kereta baru dan merekonstruksi 764 stasiun kereta di Moskow dan pinggirnya. Wi-Fi saat ini sudah tersedia di seluruh kereta dan waktu rata-rata antar layanan saat jam sibuk telah menurun dari 7,3 menit ke 6,6 menit. Selain itu, 35 kereta tua telah dimodernisasi, dan 41 kereta generasi baru juga sudah bergabung ke armada.

Sebagai hasilnya, jumlah penumpang harian meningkat 31 persen menjadi 1.9 juta orang pada 2016.

Perbaikan Jalan dan Sistem Parkir

Sistem parkir berbayar di Moskow menurunkan kemacetan dan meningkatkan jumlah pemasukan untuk anggaran kota. Sumber: Artyom Geodakyan / TASS

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Moskow telah mengubah map jalanan kota dengan membangun jalan-jalan baru serta merekonstruksi dan memperbaiki jalanan tua. Mereka juga telah memodernisasi sistem pemantauan jalan dan integrasinya menuju “sistem transportasi pintar”, yang telah membantu mengurangi jumlah kemacetan dan kecelakaan: jumlah kecelakaan di jalan menurun 46 persen (dari 609 ribu pada 2010 menjadi 329 ribu pada 2016), sementara rata-rata kecepatan kendaraan meningkat 13 persen pada periode yang sama.

Pemerintah Moskow juga telah merombak sistem parkir kota dan memperkenalkan sistem pembayaran yang lebih mudah. Saat ini ada 81 ribu area parkir berbayar di wilayah sibuk di dekat pusat perbelanjaan, pusat bisnis, stasiun metro, stasiun kereta, dan taman. Biaya parkir di daerah sibuk ini meningkat menjadi 200 rubel per jam.

Lingkungan Ramah Sepeda

Bersepeda di pusat kota menjadi semakin nyaman. Sumber: Anton Novoderezhkin / TASS

Mungkin, salah satu perubahan paling menyenangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk penduduk Moskow adalah keberadaan pos penyewaan sepeda dan lokasi parkir sepeda, yang membuat orang-orang lebih mudah berkeliling pusat kota Moskow. Pada 2016, pemerintah membangun sekitar 19 ribu lahan parkir sepeda dan 330 pos penyewaan sepeda tambahan.

Setiap tahun, Moskow mengiktui kampanye ‘Bersepeda untuk Kerja’, dengan menawarkan diskon spesial dan hadiah bagi mereka yang mengikutinya. Pengurus Penyewaan Sepeda Kota Moskow turut merayakan kesempatan ini dengan menurunkan tarif sewa. Tahun ini, kampanye ini diadakan pada 19 – 28 Mei di lebih dari 60 kota Moskow. [**]