BENGKULU SELATAN, PB - Komunitas Pemuda Pelajar Islami (KOPPI) Kabupaten Bengkulu Selatan menyerukan aksi Solidaritas atas Krisis Kemanusian yang terjadi di Palestina.
"Kami KOPPI mengutuk serta mengecam aksi biadab, brutal dan kesewenangan Pemerintah Israel terhadap tanah dan masjid suci Umat Islam, Al Aqsa, Palestina,"kata Yugianto Ketua Umum KOPPI Bengkulu selatan melalui rilis kepada awak media, Kamis (26/7/2017).
Selain itu , menjelang aksi damai ini kami juga berharap dengan adanya gerakan ini Pemerintah Indonesia melalui Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk tegas dalam mengambil sikap serta langkah konkret dalam upaya pembebasan penjajahan di tanah Palestina.
"Maka dari itu KOPPI , mengajak seluruh barisan Gerakan Mahasiswa dan seluruh elemen unsur Kepemudaan yang ada di Bengkulu Selatan, bersatu dan membangun kesatuan pemikiran, kesatuan sikap dan kesatuan shaff untuk menghadapi penjajahan zionis Israel laknatullah atas tanah Palestina,"bebernya.
Yugianto menambahkan gemuruh kemanusiaan kembali menangis sekaligus murka menahan angkara perilaku kebiadaban manusia apalagi dilakukan oleh tentara Zionis Israel di Palestina, tanah suci tempat diutusnya para Nabi yang mulia.
"Belum kering rasanya dalam ingatan kita tentang krisis kemanusian sebelumnya, bombardir mortir demi mortir hingga bahkan gempuran rudal kebiadaban memberondong dan menghujami tanah suci umat Islam, Palestina. Kini, seakan belum puas mencaplok wilayah Palestina, zionis Israel Laknatullah kembali melakukan tindakan biadab terhadap kiblat pertama Umat Islam, Batiul Maqdis, Masjidil Al-Aqsa,"tegasnya.
Di samping itu juga KOPPI beraharap organisasi Kepemudaan apalagi ormas Islam atau masyarakat yang ingin ikut dalam aksi ini sangat di tunggu partisipasinya oleh KOPPI pada Sabtu 29 Juli 2017 di depan DPRD Bengkulu Selatan lebih lanjut Yogi menjelaskan aksi ini 1000% damai,dalam aksi ini akan ada drama musical dan puisi serta orasi kemanusian untuk rakyat Palestina.(Apd/rilis)