BENGKULU SELATAN, PB – Dengan selesainya pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Padang Gilang Desa Padang Pandan Kecamatan Manna, maka TPA di Pagar Dewa akan ditutup dan pindah ke Padang Gilang. Namun, kendalanya masih menunggu pembangunan jalan di area TPA. Ditargetkan, Januari 2018 TPA sudah siap beroperasi.
“Awal tahun paling lambat sudah beroperasi. Masih menunggu pekerjaan jalan dulu. Nanti kita akan siapkan personil untuk ditempatkan di TPA. Seperti operator alat berat sebanyak 3 orang dan penjaga TPA,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin melalui Kabid Kebersihan Dadang Iskandarsyah saat ditemui pedomanbengkulu.com di ruang kerjanya, Rabu (16/8/17).
Meski dikabarkan bahwa pengelolaan TPA di Padang Pandan sudah menerapkan system control landfill atau pengelolaan sampahnya sudah dilakukan pemilahan, namun Dadang membantah hal itu. Menurut Dadang, TPA di Padang Pandan nantinya masih menggunakan sistem open damping atau lahan terbuka.
“Belum ada pemilahan sampah organik dan non organik. Masih open damping, nanti sampah-sampah akan ditimbun dengan tanah menggunakan alat berat. Belum ada pengolahan sampah,” tandasnya.
Ditambahkannya, saat ini DLHK Bengkulu Selatan memiliki 3 unti alat berat dan 8 unit truk pengangkut sampah yang didukung personil operator alat berat sebanyak 3 orang, 8 orang sopir dan 32 kru sampah. (Apd)