BENGKULU, PB - Momentum 17 Agustus 1945 menyimpan makna mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk bagi Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Bagi Rohidin, Provinsi Bengkulu merupakan bagian tidak terpisahkan dalam proses lahirnya kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Seperti diketahui, Presiden Soekarno pernah singgah bahkan tinggal di Bengkulu sebelum memproklamirkan kemerdekaan RI. Terlebih Ibu Negara pertama, Fatmawati Soekarno yang menjahit Sang Saka Merah Putih merupakan puteri terbaik Bengkulu.
Bagi Rohidin yang juga putera terbaik Bengkulu yang aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan birokrasi sejak belasan tahun lalu ini, momentum kemerdekaan kali ini, menjadi moment yang strategis dalam membangun Bengkulu keluar dari ketertinggalan dan memacu kesejahteraan masyarakat.
“Harus timbul semangat rasa kebanggaan kita sebagai warga Bengkulu, bahwa kita berkontribusi besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Maka tidak ada saya kira ruang sekecil apapun untuk kita tidak mengabdi yang terbaik untuk membangun Bengkulu yang kita cintai ini,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai memimpin Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) Provinsi Bengkulu 2017, di Balai Raya Semarak Bengkulu Rabu (16/8).
Secara luas, tambah Rohidin, tugas generasi bangsa saat ini adalah bagaimana kemerdekaan itu menjadi modal pembangunan nasional. Pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik, teknologi, dan lain sebagainya.
“Saya kira sebagai anak bangsa, kita harus betul-betul menjaga keutuhan NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Undang-Undang Dasar 1945 dan merawat Kebhinekaan Tunggal Ika,” tutup Rohidin Mersyah. [AM/Bis]