BENGKULU, PB - Acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2017 digelar di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, dengan menghadirkan seribu pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA, Selasa (15/8/2017).
Acara ini bertujuan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, serta menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
“Keluargalah yang mempunyai peran untuk melindungi anak dengan memberikan pola asuh yang sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam pembangunan Anak Indonesia, yang mengacu pada KHA yaitu: Non Diskriminasi; Kepentingan Terbaik Bagi Anak; Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Perkembangan; serta Menghargai Pandangan Anak,” tutur Plt Gubernur Rohidin Mersyah pada acara tersebut.
Rohidin meminta para orang tua memberikan perhatian lebih kepada anak ketika ada di rumah. Sebab, menurutnya, rumah merupakan tempat awal anak bermain, berkreasi, dan membentuk karakter.
"Jadikan rumah nyaman agar anak betah, disanalah karakter anak akan terbentuk. Baik buruk anak diluar awal mulanya dari keluarga," imbuh Plt Gubernur.
Sebagai penutup, Rohidin berpesan kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk merealisasikan semua hak anak melalui kebijakan, program dan kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan anak.
"Ciptakanlah suasana yang aman, nyaman bagi anak di lingkungan kita agar setiap anak dapat mengatakan “Saya Anak Indonesia, Saya Gembira,” tutup Rohidin
Pada kesempatan ini, Plt Gubernur turut mengukuhkan Forum Anak Daerah Bengkulu, yang akan menjadi Duta anak. Selain itu, di akhir acara Plt Gubernur membagikan hadiah berupa sepeda dan bingkisan, kepada anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Ketua PKK Derta Wahyulin, Ketua DPRD Provinsi Ihsan Fajri, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, Wakil Bupati Seluma, perwakilan unsur Forkopimda dan OPD, dan para anak-anak Se-Provinsi Bengkulu. [AM/Bis]