BENGKULU, PB - Saat ini Bengkulu masih dalam bayang-bayang Provinsi termiskin di wilayah barat Indonesia. Sebagaimana catatan Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan Provinsi Bengkulu mencapai 17,3 persen.
Menurut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Bram Brahmana, Dana Desa (DD) yang digulirkan pemerintah pusat dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dalam daerah.
"Saya yakin, jika alokasi dana desa dimanfaatkan dengan baik akan menekan angka kemiskinan daerah," tutur Bram saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi Siskeudes bagi Aparatur Desa di ruang pola Pemda Bengkulu.
Bram ingin Bengkulu lepas dari sebutan provinsi termiskin di wilayah barat Indonesia. Meskipun ia bukan asli Bengkulu, namun ia ingin Bengkulu maju dan berkembang.
Pada kesempatan ini, ia mengajak para perangkat desa untuk bekerjasama mewujudkannya melalui pengelolaan dana desa yang baik.
"Kita harus bergandengan untuk Bengkulu, agar cap Bengkulu sebagai Provinsi termiskin di wilayah barat hilang," tegas pria kelahiran, Kaban Jahe Sumatera Utara, 23 Mei 1962 tersebut.
BPKP perwakilan Bengkulu bersama KPK RI pada 8-9 Agustus 2017 bekerjasama memberikan Sosialisasi terkait dana desa kepada perangkat desa Se-Kabupaten Rejang Lebong. [AM/Bis]