BENGKULU, PB - Koperasi jika dimanfaatkan dengan baik akan memberikan solusi bagi masyarakat. Koperasi adalah jiwa bangsa kita, karena koperasi mengedepankan sikap gotong-royong, dengan kebersamaan dan satu tekad yang tidak mengedepankan profit.Hal ini disampaikan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat memberikan kata sambutan dalam peringatan Hari Koperasi ke 70 di Auditorium, Bencoolen Mall, Selasa (1/8/2017).
Disampaikannya, koperasi dapat mengangkat harkat dan martabat, bukan pabrik yang besar yang menjadikan budak-budak, sebaiknya koperasi dijadikan garda terdepan.
"Mengubah yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, salah satunya program Samisake Pemerintah Kota Bengkulu agar koperasi dan UKM yang layak diberikan kepercayaan dapat dimodali usaha," terangnya.
Walikota juga berharap, realisasi Perda Samisake agar bisa diselesaikan DPRD Kota Bengkulu karena rakyat membutuhkan itu.
"Koperasi bukan untuk memiskinkan, koperasi solusi untuk mensejahteraan bagi masyarakat Kota Bengkulu," tegasnya.
"Sehingga dengan berkoperasi diharapkan tidak ada lagi ibu-ibu yang pergi bekerja keluar negeri sebagai TKW, dan tidak ada lagi suami yang pergi keluar kota meninggalkan anak istrinya hanya untuk mengejar rezeki," ujarnya.
"Seorang yang miskin lebih berguna ketika ia menolong, namun seorang yang kaya tapi dia zalim, maka ia tidak bermanfaat," sambungnya.
Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun, kegiatan Peringatan Hari Koperasi ke 70 di Bencoolen Mall ini meliputi pameran UKM, kerajinan tangan, lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD, serta pemeriksaan gigi.
Dalam kesempatan itu pula, Bank Indonesia memberikan bantuan Rp. 500 Juta kepada pengrajin Batik Besurek Bengkulu. [Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
