BENGKULU, PB - Dalam rangka memastikan pembangunan jalan di Kelurahan Teluk Sepang berjalan lancar, Senin pagi (31/7) Walikota Bengkulu, Helmi Hasan datang langsung memantau proyek pembangunan jalan di Teluk Sepang.
Titik jalan yang dipantau walikota Bengkulu ialah pembangunan jalan dan jembatan di RT 13 RW 04 Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan kampung Melayu. Disela-sela kunjungan kerja ini, Walikota juga terlihat menyambangi dan bersilaturahmi dengan warga setempat.
Walikota pun menampung keluhan warga atas persoalan mereka. Sejumlah persoalan yang jadi keluhan warga diantaranya kurangnya tenaga pengajar/guru, lampu jalan, jalan gang yang sempit dan terbatasnya guru mengaji di kelurahan tersebut.
Usai berbincang, walikota lanjut memantau pembanguann jalan, drainase dan melihat keadaan sekolah SD dan SMP Satu Atap. Walikota menegaskan, pembangunan Kota harus tepat pada sasaran. Ia juga meminta warga turut mengawasi pekerjaan pemerintah.
"Kita ingin pembangunan tepat sasaran, jika anggaran besar tapi tidak tepat sasaran itu salah. Masyarakat juga tolong kontrol pemerintah. Saya terima laporan dari warga ada jenazah terjatuh ke sungai gara-gara tempat penyebrangkan sungai belum ada. Ini jangan sampai terjadi di kita," kata Walikota.
Terkait persoalan sekolah, Walikota secara tegas akan mengganti kepala sekolah SD dan SMP di Keluruhan tersebut, karena dinilai tidak kompeten. Ia berharap suasana belajar disekolah kembali kondusif pasca penyegaran.
Untuk beberapa titik jalan yang belum tersentuh pembangunan sejak tahun 2000, Walikota juga memastikan bakal dilakukan pembangunan tahun ini. Namun, sebelum mengerjakan pembangunan, Pemkot harus dulu melakukan ganti rugi atas tanah warga yang terkena imbas pembangunan jalan.
"Akan dibangun tahun ini, namun memang ada sebagai tanah warga yang harus diambil karena kita ingin jalan dan siringnya cukup memadai," tandas Walikota. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]