BENGKULU, PB - Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Bandara Fatmawati harus dikembangkan agar bisa mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini. Namun untuk pengembangan ini, provinsi Bengkulu terkendala sempitnya ruang fiskal.Dia mengaku sudah meminta Kepala Bandara untuk memperbaiki ruang tunggu, terminal pendukung dan runway. Terkhusus untuk pengembangan runway, APBD Bengkulu tidak mencukupi. Hal ini lantaran, perluasan tersebut membutuhkan anggaran pembebasan lahan.
"Penambahan runway ada permasalahan, kita selalu dibebani untuk mengalokasikan APBD untuk pembebasan lahan dan itu mahal," jelasnya, belum lama ini.
Rohidin mengaku sudah menyampaikan permasalahan ini ke Kemenhub. Menurutnya, banyak daerah yang memiliki celah fiskal yang baik tetap bisa mendapat bantuan dari pusat untuk pengembangan bandara.
"Maka saya berkali-kali minta DPR RI untuk yakin kan para pemegang politik anggaran itu agar kita mendapat anggaran itu. Ini bukan soal menuntut tapi ini soal mencerahkan dan memajukan daerah," ungkapnya.
Selain itu, ia minta agar kabupaten/kota agresif melakukan studi kelayakan pembangunan bandara. Pemda harus bisa bersinergi dengan instansi vertikal yang ada di daerah ini.
"Jangan malah BUMN yang sowan-sowan ke kita. Kalau pemikirannya begitu, salah saya katakan. Orang pusat ke Bengkulu itu diperbantukan, jadi kitalah yang harus mendatangi mereka, agar mereka tahu kita punya komitmen," ungkapnya. [CHO]
