BENGKULU UTARA, PB - Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andika Vishnu Mewakili Kapolda Bengkulu memberikan keterangan terkait karangan bunga ucapan selamat kepada Rektor Unras, sebab Kapolres menjelaskan Kapolda tidak pernah mengirim papan bunga tersebut.Hal ini menjawab pertanyaan dari kalangan masyarakat bahwa pihak kepolisian netral atas dualisme Universitas Ratu Samban.
"Saya sudah konfirmasi ke sekertaris pribadi Kapolda, benar bahwa tidak ada perintah untuk memesan papan bunga ucapan untuk pelantikan Rektor Unras dan saya juga sudah menghubungi pihak florest yang punya papan ucapan dan mereka mengatakan bahwa memang ada seseorang yang memesan beberapa papan ucapan yang mana salah satunya atas nama Kapolda," kata Kapolres, Senin siang (07/8/2017).
Menyikapi hal tersebut, Kapolres sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengecek asal muasal karangan bunga tersebut.
"Cuma sekedar menanyakan maksud dan tujuan,siapa tau orang tersebut simpatik terhadap institusi kami," ungkap kapolres
Menanggapi terkait konflik Yayasan Ratu Samban, Kapolres mengajak kedua pihak menempuh jalur hukum agar permasalahan dualisme cepat selesai.
"Saya juga mengharapkan kepada mahasiswa untuk dapat melanjutkan perkuliahan seperti biasa, karena kejadian yang dihadapi Unras juga pernah dialami Universitas Trisakti Jakarta dan masalah tersebut masih sampai sekarang, namun jika ada niat baik maka permasalahan ini akan segera berakhir demi Bengkulu Utara yang kita cintai" tutup Kapolres. [Evi]
