BENGKULU, PB - Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP. Jufri membantah pemberitaan bahwa dirinya ikut menyetujui pungutan uang komite sekolah dalam rapat komite sekolah di SMA 1 Argamakmur beberapa waktu lalu. Ia menyebut berita tersebut tidak benar alias bohong."Terkait informasi bahwa saya ikut rapat komite di SMA 1 Argamakmur untuk menentukan pungutan itu tidak benar, Saya waktu itu diundang oleh pihak sekolah untuk menjadi narasumber terkait saber pungli di depan wali murid baru" kata Kasat, kemarin (6/08/2017).
Kasat Jufri menjelaskan, saat itu dirinya diminta untuk memberikan materi larangan pungutan liar di sekolah. Saat itu, sambung Kasat Jufri, dirinya menegaskan setiap sekolah hanya boleh memungut sumbangan seikhlasnya dari wali murid, namun pihak sekolah harus bisa mempertanggungjawabkan sumbangan tersebut kepada seluruh wali murid agar tidak terjadi penyelewengan.
Kemudian Kasat memberi himbauan kepada keluarga tak mampu untuk mengurus kartu Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) agar mendapatkan bantuan beasiswa.
"Saya selaku narasumber saber pungli menjelaskan terkait Pungli, usai itu langsung pulang, jadi saya hanya sebagai narasumber sosialisai saber pungli sesuai permintaan dari pihak sekolah, bukan rapat dengan komite sekolah dan wali murid,"tutup Kasat [AM]
