Menariknya, spot wisata yang mulai rame dikunjungi ini diciptakan oleh sekelompok anak muda yang fokus pada pengembangan objek pariwisata dan tergabung dalam tim pengembangan objek wisata (Tipota) yang merupakan organisasi peduli pada pengembangan wisata Bengkulu Utara.
"Awalnya kami hanya jalan-jalan ke Desa Batu Raja Rejang, saat itulah saya dan kawan-kawan mempunyai inisiatif untuk mengembangkan tempat ini menjadi unik dan disukai banyak orang," kata Koordinator Tipota, Marihot Lamhot Hutapea, Sabtu (5/08/2017).
Lanjut Marihot, untuk pembangunan spot wisata dilakukan dengan swadaya dan tabungan anggota Tipota
"Kami juga mengaharapkan perhatian dari pemerintah agar tempat wisata ini makin dikembangkan apalagi yang menjadi kendala adalah akses jalan kurang baik" ujarnya.
Dari Kota Argamakmur Anda hanya membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk sampai ke spot wisata ini. Sedangkan jika anda mulai perjalanan dari Kota Bengkulu akan memakan waktu sekira 1 jam. [Evi]