BENGKULU, PB - Pelabuhan PT Injatama dan Titan saat ini masih menjadi pelabuhan khusus milik mereka. Artinya, pelabuhan tersebut hanya digunakan untuk melayani arus barang dari perusahaan itu sendiri.
"Ini harus diambil alih menjadi pelabuhan umum," kata Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, belum lama ini.
Ide menjadikan pelabuhan umum itu, sambungnya sudah disetujui oleh Direktur Umum kedua perusahaan tersebut. Namun saat ini pihak perusahaan masih mencari siapa pengelola pelabuhan.
"Menurut saya pengelolanya silahkan siapa saja yang paling capable. Tapi prinsipnya nanti bisa digunakan untuk arus barang," ungkapnya.
Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini berharap dengan kebijakan ini maka komoditas utama provinsi ini bisa keluar langsung dari Bengkulu. Tentunya hal itu akan berdampak positif terhadap neraca perdagangan daerah ini.
"Kopi kita saat ini masih banyak yang keluar dari Lampung. Sawit juga masih lewat Pelabuhan Teluk Bayur. Saatnya kita manfaatkan pelabuhan yang ada di Bengkulu," pungkasnya. [CHO]